Liputan6.com, Jakarta - BYD akhirnya akan resmi masuk ke pasar otomotif Indonesia pada pekan depan. Pabrikan asal China ini, juga akan meluncurkan mobil listrik perdananya di Tanah Air. Meskipun, memang belum diketahui dengan pasti, model ramah lingkungan apa yang akan dibawa untuk konsumen di dalam negeri.
Berdasarkan undangan yang masuk ke meja redaksi Liputan6.com, peluncuran merek dan juga mobil listrik BYD ini akan diselenggarakan di sebuah tempat di bilang Jakarta Timur, pada Kamis 18 Januari 2024.
Baca Juga
Sebelum melakukan penetrasi ke pasar otomotif Indonesia, BYD memang telah melakukan studi selama dua tahun. Hal yang dilakukan oleh pabrikan Tiongkok ini, adalah melakukan survei dan studi untuk bisa memutuskan segala sesuatu sebelum benar-benar bertarung di kerasnya industri otomotif nasional, termasuk model apa yang akan dibawa.
Advertisement
"Kami mengerti, Indonesia adalah negara dengan ekonomi yang paling besar di Asia Tenggara. Dan market ini semakin bertumbuh, khususnya otomotif. Kami merasa sangat serius terjun ke pasar Indonesia," jelas General manager BYD Asia-Pacific Auto Sales Division, Liu Xueliang, saat ditemui di markas besar BYD, di Shenzhen, China, Rabu (20/12/2023).
Namun, hingga saat ini, memang belum ditentukan secara detail, terkait model listrik apa yang akan dibawa BYD ke Indonesia. Keputusan penting tersebut, tentu saja harus melihat tren model yang saat ini tengah berkembang di Indonesia, seperti SUV dan juga MPV yang memang jadi pasar terbesar di dalam negeri.
"Terkait dengan waktu, produk dan network dan segala macam yang penting terkait informasi tersebut, kita akan mencari waktu yang tepat untuk menginformasikan kepada rekan-rekan media paling pertama," tegasnya.
Sudah tes mobil
Pihak BYD sendiri tidak menampik, jika sudah ada dua model yang tengah diuji di Indonesia, yaitu Seal dan Atto 3. Tapi, apakah dari dua model listrik tersebut yang benar-benar akan dijual di Tanah Air, akan diinformasikan dalam beberapa waktu ke depan.
"Model apa yang akan kami bawa, nanti ditunggu saja," tukas Liu.
Advertisement