Liputan6.com, Jakarta - Model masa depan Mazda akan menggunakan sistem perangakt lunak dan perangkat keras baru, yang dikembangkan bersama Toyota dan menampilkan sistem operasi yang sama.
Kedua produsen mobil asal Jepang ini, memang akan berkolaborasi dalam sistem masa depan untuk mengurangi biaya secara signifikan. Sistem di dalam kendaraan tidak hanya mencakup sistem operasi infotainment dan tampilan pengemudi, tetapi juga unit kontrol elektronik dan rangkaian kabel.
Baca Juga
Dilaporkan Nikkei Asia, mobil listrik Mazda yang akan diluncurkan pada 2027 akan memiliki sistem di dalam kendaraan yang 90 persen identik dengan yang ditemukan di model Toyota.
Advertisement
Sementara itu, pengembangan perangkat lunak adalah usaha yang membutuhkan biaya yang besar. Faktanya, beberapa produsen mobil dan pemasok suku cadang mobil menghabiskan hingga US$ 2 miliar per tahun, untuk pengembangan perangkat lunak.
Mazda percaya dengan bekerja menggandeng Toyota, akan menghemat biaya pengembangan antara 70 hingga 80 persen.
Sistem di dalam kendaraan dan sistem operasi infotainment diperkirakan akan menjadi lebih penting di masa depan. Sistem yang baru dan lebih baik akan memungkinkan produsen mobil menjual konten kepada pemilik dan bahkan mengaktifkan fungsi kendaraan baru, seperti teknologi bantuan pengemudi yang lebih baik.
Mazda Pastikan CX-70 Baru Siap Mengaspal 30 Januari 2024
Mazda berencana untuk meluncurkan SUV terbarunya, CX-70 pada 30 Januari 2024. Model baru tersebut, awalnya akan diluncurkan 2023, namun ditunda hingga awal tahun ini.
Disitat dari Carscoops, konfirmasi akhir dari peluncuran model ini datang dari situs web Mazda Kanada, dan pertama kali ditemukan oleh pengguna bernama Reddit u/Mako3232.
Tidak ada rincian yang dibagikan mengenai model tersebut, namun dalam presentasi kepada investor, pabrikan mobil tersebut mengakui bahwa Mazda CX-70 adalah versi dua baris dari CX-90.
Selain itu, sepertinya konsumen juga akan mendapatkan beberapa pilihan mesin penggerak, seperti varian awal CX-90, yakni 6-silinder segaris turbocharged menghasilkan tenaga 280 dk dan torsi 450 Nm atau 340 dk dan torsi 500 Nm.
Kedua pilihan mesin tersebut, dapat digabungkan dengan sistem mild-hybrid (MHEV) yang dikembangkan oleh pabrikan asal Jepang tersebut.
Tidak hanya itu, SUV ini juga akan ditawarkan dengan sistem plug-in hybrid (PHEV) bermesin 2,5 liter, menghasilkan tenaga 323 dk dan torsi 500 Nm. Semua versi CX-70 diperkirakan memiliki penggerak semua roda.
Advertisement