BMW Bakal Gugat BYD soal Nama Dolphin Mini

BMW berencana untuk menggugat BYD, terkait penggunaan nama Mini untuk salah satu mobil listrik asal Cina tersebut

oleh Arief Aszhari diperbarui 13 Mar 2024, 17:11 WIB
Diterbitkan 13 Mar 2024, 17:11 WIB
Mengintip Kemewahan All New BMW X4
Logo The All New BMW X4 seri terbaru saat peluncuran di Jakarta, Kamis (7/2). All New BMW X4 adalah versi xDrive30i M Sport X mesin 4 silinder Valvetronic TwinPower Turbo Double VANOS berkapasitas 2.000cc. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Liputan6.com, Jakarta - BMW berencana untuk menggugat BYD, terkait penggunaan nama Mini untuk salah satu mobil listrik asal Cina tersebut. Nama yang akan tersemat di Dolphin ini, sejatinya memang sudah digunakan sebagai nama merek milik pabrikan Jerman tersebut.

BYD Dolphin Mini sendiri, merupakan nama lain dari BYD Seagull. Rencananya, nama yang menyinggung jenama Bavarian tersebut akan digunakan di sejumlah negara di kawasan Asia Tenggara, dan juga Australia.

"BMW Group mengetahui permohonan dari BYD terkait 'Dolphin Mini' mereka di Australia. Masalah ini sedang ditinjau oleh departemen hukum kami, dan mereka memilih untuk tidak memberikan komentar lebih lanjut mengenai masalah yang sedang berlangsung ini," jelas BMW, disitat dari Drive, Rabu (13/3/2024).

Sedangkan perwakilan Mini di Australia sendiri telah mengetahui upaya yang dilakukan BYD, dalam penggunaan nama Mini.

Saat ini, induk perusahaan BMW, telah menganalisa kerugian yang bakal dialami jika memang paten dari nama Mini yang diajukan oleh BYD ini diterima oleh regulator.

Mobil Listrik Pertama Xiaomi SU7 Mulai Dikirim Bulan Ini

Xiaomi mengatakan, akan segera mulai pengiriman model kendaraan listrik pertamanya, SU7 bulan ini atau Maret 2024. Roda empat bertenaga baterai ini, akan merambah ke pasar mobil terbesar di dunia, di tengah perang harga yang brutal.

Disitat dari Reuters, produsen ponsel pintar terbesar kelima di Tiongkok ini mengatakan, dalam sebuah postingan di Weibo bahwa Xiaomi memiliki 59 dealer di 29 kota di seluruh negeri.

Dengan segala kegiatan peluncuran dan pengiriman Xiaomi SU7, saham jenama raksasa teknologi ini menguat 7 persen.

Penjualan kendaraan listrik di Tiongkok naik 18 persen pada Januari-Februari, tidak terlalu jauh dari pertumbuhan 21 persen yang terlihat sepanjang 2023.

Bahkan, tahun ini telah terjadi serangkaian penurunan harga yang lebih besar yang dipimpin oleh BYD, dan membuka peluang baru untuk dirayu konsumen di tengah melemahnya permintaan domestik.

Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia

Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia
Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia. (Liputan6.com/Fery Pradolo)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya