Ferrari 12Cilindri Meluncur dengan Mesin V12 Ganas di Era Elektrifikasi

Ferrari beranggapan masih ada cukup ruang bagi tradisi mesin V12 miliknya di era elektrifikasi, walau beresiko

oleh Khizbulloh Huda diperbarui 05 Mei 2024, 20:15 WIB
Diterbitkan 05 Mei 2024, 20:15 WIB
Ferrari 12Cilindri dan Ferrari 12Cilindri Spider
Ferrari 12Cilindri dan Ferrari 12Cilindri Spider meluncur untuk pertahankan tradisi emosi mesin V12 khas Ferrari. (Ferrari)

Liputan6.com, Maranello, Italia - Ferrari membuka peluncuran pertama tahun ini dengan grand tourer bermesin depan yang hadir dalam versi coupe dan convertible, yakni Ferrari 12Cilindri. Versi coupe akan menggantikan 812 Superfast, sedangkan versi convertiblenya, Ferrari 12Cilindri Spider akan menggantikan 812 GTS.

Meski tengah mempersiapkan model listrik pertamanya untuk terlahir di akhir tahun depan dan beberapa deretan model hybrid plug-in di lini serinya, jenama mobil sport mewah dengan lambang kuda jingkrak ini menjaga tradisi mesin V12 tetap hidup dalam model barunya.

"Itu adalah pilihan yang mahal dan berisiko untuk mendasarkan coupe pada mesin bensin non-hybrid," kata Enrico Galliera, Kepala Pemasaran Ferrari pada acara pekan ini di Maranello, Italia, dikutip dari Automotive News, Sabtu (4/5/2024).

"Kami berpendapat bahwa masih ada cukup ruang untuk solusi teknis dengan melihat masa lalu dan masa depan," imbuhnya, mengingat pengembangan 12Cilindri yang dimulai pada tahun 2020, ketika dunia tampak siap untuk mulai melangkah ke kendaraan listrik.

Di Italia, 12Cilindri dibanderol €395.000 atau setara Rp 6,8 miliar dan €435.000 atau setara Rp 7,5 miliar untuk Spider. Pengiriman pertama akan berlansung pada kuartal terakhir tahun ini dan Spider menyusul pada kuartal pertama tahun 2025 di Eropa.

Dinamai sesuai dengan jantung pacunya, model 12Cilindri akan mengandalkan mesin V12 aspirasi normal 6,5 liter. Melansir rilisan resmi perusahaan, mesin tersebut dapat berputar hingga 9.500 rpm dan memuntahkan 818 tenaga kuda dan torsi puncak 678 Nm.

Besaran tenaga tersebut akan disalurkan ke seluruh roda melalui transmisi kopling ganda delapan percepatan yang memungkinkan 12Cilindri dikebut hingga kecepatan maksimum 340 km/jam dengan akselerasi instan 0-100 km/jam hanya dalam 2,9 detik. Bahkan hanya butuh tambahan 5 detik untuk mencapai 200 km/jam.

Sedangkan untuk versi Spider, akselerasinya akan sedikit lebih lambat, dengan 2,95 detik untuk mencapai 100 km/jam dan 8,2 detik untuk 200 km/jam, karena bobotnya ada di 1.620 kg, lebih berat dari versi coupe yang berbobot kosong 1.560 kg.

Peningkatan Konfigurasi Mesin

Ferrari 12Cilindri
Ferrari 12Cilindri meluncur untuk pertahankan tradisi emosi mesin V12 khas Ferrari. (Ferrari)

Meski menggunakan mesin yang sama dengan Ferrari 812 tanpa peningkatan kapasitas, kinerja yang lebih impresif diperoleh melalui pengurangan bobot komponen yang dikerjakan serius.

Penerapan batang baja titanium pada mesin mengurangi massa putaran sebesar 40 persen, sementara piston lebih ringan 2 persen dengan penggunaan paduan alumunium baru. Poros engkolnya juga dipasang seimbang dengan pengurangan bobot 3 persen.

Jarak sumbu rodanya dibuat lebih pendek 20 mm untuk membuat distribusi bobot 50:50 serta meningkatkan kelincahan. Meski begitu, model baru ini tetap stabil di jalan lurus atau tikungan panjang karena sistem kemudi empat roda dengan roda belakang yang dapat bergerak mandiri.

Gearbox kopling ganda delapan percepatannya memiliki waktu perpindahan gigi 30 persen lebih cepat dari 812 Superfast. Rasio gigi bawah diperpendek 5 persen untuk meningkatkan akselerasi. Dukungan perangkat lunak baru juga menyesuaikan torsi maksimum sesuai gigi yang dipilih.

Desain Eksterior dan Fitur di Interior

Interior Ferrari 12Cilindri
Interior Ferrari 12Cilindri. (Ferrari)

Desain 12Cilindri diilhami 365 GTB4 Daytona tahun '60an akhir yang dipercanggih. Lampu depan tajam miliknya diintegrasikan ke dalam bilah elemen hitam gloss di mana DRL muncul di bawahnya, mirip dengan konsep lampu belakangnya.

Tiga pasang generator vortex juga didapati di bagian bawah ujung fasianya untuk fungsi aerodinamis.

Alih-alih mengadopsi spoiler belakang, dua penutup aktif elemen aerodinamis akan beroperasi di kecepatan 60-300 km/jam untuk meningkatkan downforce.

Masuk ke kokpitnya, 12Cilindri membawa tombol roda kemudi kapasitif dari Ferrari 296 yang kini disertai lekukan yang telah diperbarui.

Di belakang kemudi terdapat head unit 15,6 inci, sedangkan di tengah dasbornya terdapat layar infotainment 10,25 inci. Layar 8,8 inci juga disediakan untuk dinikmati penumpang.

Memadukan deru V12 di dalam kabin, terdapat pilihan sistem audio Burmester 15 speaker yang akan yang memperdengarkan musik dengan audio kualitas tinggi.

Infografis Mobil Kepresidenan

infografis Mobil Kepresidenan
Mobil Kepresidenan di Indonesia
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya