Liputan6.com, Selangor - Sebelum melakukan debutnya di Indonesia, Jetour, merek SUV China ini lebih dahulu menyambangi Malaysia dengan membawa Jetour X70P dan Jetour Dashing, koleksi yang sama seperti yang akan dibawa ke Indonesia Juli mendatang di gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024.
Dua mobil pembakaran internal ini mendarat ke Negeri Jiran pada Senin (21/5/2024) untuk melakukan debut di Malaysia Auto Show 2024 yang memulai acaranya pada Selasa (22/5/2024). Di Indonesia, Jetour yang merupakan anak dari grup Chery juga akan jadi penantang baru di GIIAS 2024.
Baca Juga
Disitat dari PaulTan, harga untuk kedua SUV ini belum diumumkan di pameran tersebut. Pembeli di Malaysia masih harus menunggu hingga semester kedua tahun ini untuk memesan atau mengetahui harganya.
Advertisement
Namun, detailnya sudah sangat lengkap. Keduanya akan hadir dengan dua varian yang bernama sama, yakni Prime dan Signature, yang akan mengambil peran di opsi kelengkapan tanpa memengaruhi dimensi maupun performa mesin.
Keduanya akan dibekali kapasitas mesin peminum bensin yang sama, yakni 1,5 liter 4 silinder yang akan mengantarkan tenaga ke roda-rodanya melalui transmisi kopling ganda enam percepatan tanpa CVT. Ini adalah mesin yang sama yang menggerakkan Chery Omoda 5.
Jetour Dashing adalah SUV lima penumpang yang akan menyaingi Honda CR-V dan Toyota Corolla Cross dengan keluaran 154 tenaga kuda dan torsi puncak 230 Nm.
Secara dimensi, Dashing ada di ukuran panjang 4.590 mm, lebar 1.900 mm, dan tinggi 1.685 mm, dengan jarak sumbu roda 2.720 mm.
Sementara Jetour X70P alias X70 Plus sejatinya adalah pemelaran yang mengakomodir tujuh penumpang. Dimensinya ada di panjang 4.724 mm, lebar 1.900 mm, dan tinggi 1.720 mm, serta jarak sumbu roda 2.720 mm.
Karena berukuran lebih besar, mesinnya akan mengeluarkan tenaga lebih kecil dari Dashing, yakni 148 tenaga kuda dan torsi 230 Nm.
Kedua SUV ini juga akan dirakit lokal (CKD), metode yang sama seperti yang dilakukan Jetour untuk Indonesia.
Perbedaan Varian Prime dan Signature Pada Jetour Dashing
Pada Jetour Dashing, varian standar Prime akan mendapatkan lampu depan dan DRL yang didukung pencahayaan LED, begitu pula lampu belakangnya.
Masuk ke dalam kabinnya akan ditemui jok kulit, kluster instrumen digital 10,25 inci, layar sentuh infotainment 10,25 inci, dukungan Android Auto dan Apple CarPlay, pad pengisi daya nirkabel 50W, empat speaker, dan AC otomatis dengan ventilasi belakang dan filter CN95.
Fitur canggih akan disematkan melalui keyless entry dan start serta beberapa sistem keselamatan dan bantuan pengemudi yang mencakup cruise control pasif, kamera mundur, ABS, EBD, bantuan rem, ESC, kontrol traksi, enam airbag, sistem pemantauan tekanan ban, kursi anak ISOFIX, peringatan kecepatan berlebih, dan empat sensor mundur.
Sementara varian Signature akan meningkatkan perlengkapan dengan menambahkan sunroof panoramik, kursi penumpang depan bertenaga empat arah, pencahayaan ambience, bantuan perubahan jalur, pemantauan titik buta, peringatan perubahan jalur, peringatan lalu lintas lintas belakang, dan monitor tampilan 360 derajat. .
Basis Prime akan menggunakan pelek 18 inci sedangkan Signature hadir dengan unit 19 inci.
Advertisement
Perbedaan Varian Prime dan Signature Pada Jetour X70P
X70 yang akan datang ke Indonesia dan sudah menghampiri Malaysia adalah versi facelift yang turut menyertakan akhiran 'Plus' sebagai kepanjangan inisial P miliknya, walau itu satu facelift lebih lama dibanding yang ada di Beijing sekarang.
X70P memiliki lampu depan yang telah ditingkatkan, gril heksagonal besar, jendela krom, lampu belakang yang membentang lebar, dan pipa knalpot empat walau itu hanya variasi semata.
Keseluruh varian akan hadir dengan lampu depan LED otomatis, highlight eksterior merah, roof rail, dan pelek two-tone 19 inci.
Masuk ke bagian dalam, akan ada panel layar lebar bergaya Mercedes dengan layar ganda berukuran 10,25 inci yang mendukung Apple CarPlay dan Android Auto. Itu dapat dinikmati sembari duduk di jok kulit miliknya.
Fitur-fiturnya mencakup keyless entry dan start, paddle shifter, cruise control, pengisi daya nirkabel Qi 50 watt, empat speaker, dan Sistem kamera 360 derajat. Fitur keselamatannya mencakup empat airbag dan pengereman darurat otonom.
Memilih varian Signature berarti akan meningkatkan perlengkapan untuk mendapat sunroof panoramik, kursi samping pengemudi dengan memori, pedal logam, serta fitur keselamatan enam airbag, pemantauan titik buta, bantuan menjaga jalur, peringatan lalu lintas lintas belakang, dan peringatan pembukaan pintu.
Jetour Merambah Pasar Indonesia
Pada Jumat (8/3/2024) lalu lewat Konferensi Investasi Bisnis di The Ritz-Carlton Jakarta, Mega Kuningan, Jetour mengumumkan akan memboyong Jetour X70P dan Jetour Dashing ke Tanah Air.
Alasan Jetour berniat menyasar pasar Indonesia sebagai salah satu destinasi pasarnya di ASEAN, adalah karena pihaknya melihat Indonesia telah bertumbuh menjadi pemain penting dalam pasar otomotif ASEAN, terutama bagi SUV.
Ini didukung dengan fakta bahwa 3 dari 10 mobil terlaris adalah model SUV.
"Pendekatan strategi ;Travel+' Jetour yang mengintegrasikan orang, kendaraan, dan lingkungan akan memberikan pengalaman mengemudi yang komprehensif bagi pelanggan Indonesia," ujar Yang Fan, General Manager Jetour Indonesia.
Masuknya merek ini ke pasar Indonesia merupakan langkah strategis untuk membuka jalan menuju pencapaian target ambisius penjualan Jetour.
"Masuknya Jetour ke pasar Asia Tenggara dengan Jetour X70P bertujuan untuk memberikan perjalanan yang nyaman bagi keluarga, sementara seri Jetour DASHING difokuskan pada preferensi perjalanan pengguna yang trendi. Rincian lebih lanjut tentang Jetour X70P dan DASHING di Indonesia sangat dinantikan dan akan diungkapkan selama peluncuran resmi nanti tahun ini" dirinya memungkasi.
Advertisement