Handal Indonesia Sebut Bakal Ada Merek Baru yang Numpang Produksi di Pabriknya

PT Handal Indonesia Motor (HIM), salah satu general assembler kendaraan roda empat di Tanah Air memastikan akan ketambahan empat merek baru asal Tiongkok yang bekerjasama untuk memproduksi mobil secara lokal

oleh Tim Otomotif diperbarui 03 Jun 2024, 20:06 WIB
Diterbitkan 03 Jun 2024, 20:06 WIB
Neta V-II
NETA Auto Indonesia resmi memulai aktivitas produksi mobil listrik NETA V-II secara Completely Knocked Down (CKD) di pabrik PT Handal Indonesia Motor di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat. (Liputan6.com / Septian P.)

Liputan6.com, Jakarta - Pasar otomotif nasional kian semarak dengan hadirnya merek-merek Tiongkok yang menawarkan mobil bermesin konvensional atau Internal Combustion Engine (ICE) maupun yang bertenaga listrik.

Salah satu strategi merek China untuk bersaing di pasar Indonesia adalah dengan menjual produk unggulan dengan fitur melimpah, namun memiliki harga yang berada di bawah pasaran.

Salah satu cara untuk merealisasikan hal tersebut adalah dengan merakit lokal atau Completely-Knocked Down (CKD).

PT Handal Indonesia Motor (HIM), salah satu general assembler kendaraan roda empat di Tanah Air memastikan akan ketambahan empat merek baru asal Tiongkok yang bekerjasama untuk memproduksi mobil secara lokal.

Salah satu dari keempat merek tersebut adalah Jetour yang juga tergabung dalam Chery International. Nantinya, mobil-mobil Jetour akan menggunakan fasilitas pabrik PT HIM di Pondok Ungu, Bekasi.

"Memang saat ini ada dua merek China. Kita tahu semua ya ada Chery dan Neta. Chery sudah sampai ke CKD, kalau Neta baru bulan ini kita mulai. Ada satu merek lagi yang sudah tandatangan kontrak sama kita yaitu Jetour, masih satu grup juga sama Chery," terang President Director PT HIM Denny Siregar di bekasi belum lama ini.

 

Merek Baru

Namun, merek China yang bekerjasama dengan PT HIM tidak berhenti sampai Jetour saja. Denny juga mengungkapkan bahwa akan ada tiga merek lagi yang memulai perakitan lokal tahun depan.

"Ada tiga merek lagi yang terdekat ini masih dalam proses, kebetulan ketiganya juga dari China. Kontraknya juga sudah ada yang berjalan, mungkin awal tahun depan mulainya," kata Denny.

Sumber: Otosia.com

Infografis Manfaat Berjalan Kaki Bagi Kesehatan
Infografis Manfaat Berjalan Kaki Bagi Kesehatan. Source: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya