Liputan6.com, Jakarta - Pasar otomotif nasional kian semarak dengan hadirnya merek-merek Tiongkok yang menawarkan mobil bermesin konvensional atau Internal Combustion Engine (ICE) maupun yang bertenaga listrik.
Salah satu strategi merek China untuk bersaing di pasar Indonesia adalah dengan menjual produk unggulan dengan fitur melimpah, namun memiliki harga yang berada di bawah pasaran.
Salah satu cara untuk merealisasikan hal tersebut adalah dengan merakit lokal atau Completely-Knocked Down (CKD).
Advertisement
PT Handal Indonesia Motor (HIM), salah satu general assembler kendaraan roda empat di Tanah Air memastikan akan ketambahan empat merek baru asal Tiongkok yang bekerjasama untuk memproduksi mobil secara lokal.
Salah satu dari keempat merek tersebut adalah Jetour yang juga tergabung dalam Chery International. Nantinya, mobil-mobil Jetour akan menggunakan fasilitas pabrik PT HIM di Pondok Ungu, Bekasi.
"Memang saat ini ada dua merek China. Kita tahu semua ya ada Chery dan Neta. Chery sudah sampai ke CKD, kalau Neta baru bulan ini kita mulai. Ada satu merek lagi yang sudah tandatangan kontrak sama kita yaitu Jetour, masih satu grup juga sama Chery," terang President Director PT HIM Denny Siregar di bekasi belum lama ini.
Â
Merek Baru
Namun, merek China yang bekerjasama dengan PT HIM tidak berhenti sampai Jetour saja. Denny juga mengungkapkan bahwa akan ada tiga merek lagi yang memulai perakitan lokal tahun depan.
"Ada tiga merek lagi yang terdekat ini masih dalam proses, kebetulan ketiganya juga dari China. Kontraknya juga sudah ada yang berjalan, mungkin awal tahun depan mulainya," kata Denny.
Sumber: Otosia.com
Advertisement