Liputan6.com, Jakarta - Volvo telah mengalihkan produksi kendaraan listriknya ke Belgia. Hal tersebut, dikarenakan Uni Eropa akan terus mencekik tarif impor kendaraan listrik dari Tiongkok.
Disitat dari Reuters, Volvo yang mayoritas sahamnya dimiliki Geely, sedang mempertimbangkan untuk menghentikan penjulan kendaraan listrik buatan Cina ke pasar Eropa, jika tarif impor tersebut diberlakukan, mengutip dari majalah Times, Senin (10/6/2024).
Namun, dalam laporan tersebut juga ditambahkan bahwa pengalihan produksi model Volvo EX30 dan EX90 dari Cina ke Belgia, juga akan diikuti kepindahan produksi beberapa model yang akan dikirim ke Inggrisa Raya.
Advertisement
Pihak Volvo sendiri, belum menanggapi permintaan konfirmasi terkait rencana tersebut yang diajukan oleh Reuters.
Sementara itu, gesekan perdagangan antara Uni Eropa dan Cina, juga telah menyebabkan serangkaian penyelidikan anti-dumping terhadap produk asal Tiongkok, yang ditenggarai mendapatkan subsidi yang tidak adil.
Uni Eropa sendiri, akan memberikan informasi kepada para pembuat kendaraan listrik di Cina, pada awal pekan depan, apakah akan mengenakan tarif sementara pada 4 Juli 2024, yang akan meningaktkan bea masuk yang lebih besar dari saat ini sebesar 10 persen.
Volvo Resmi Hentikan Produksi Mobil Dieselnya
Volvo akhirnya menepati janjinya pada tahun lalu untuk menghentikan produksi mobil dieselnya. Keputusan ini, sekaligus mengakhiri era kendaraan dengan bahan bakar solar milik pabrikan asal Swedia setelah berkiprah selama 45 tahun.
Disitat dari Motor1, model diesel terakhir Volvo adalah XC90 berkelir biru, yang dirakit di pabrik Torsland. Kendaraan ini, tidak akan menjadi milik konsumen, karena bakal disimpan di museum untuk generasi mendatang.
Perusahaan yang kini sudah menjadi milik Geely ini, baru mencatatkan produksi mobil dieselnya mulai 1991. Sejak itu, sudah ada sekitar sembilan juta unit model yang dibuat.
Namun, dari 1979 hingga 1991, Volvo tidak melakukan pencatatan secara detail jumlah produksi mobil dieselnya. Tapi, sepertinya jumlahnya akan lebih banyak, karena memiliki waktu sekitar 12 tahun.
Generasi terakhir dari mobil diesel Volvo ini, tengah menuju ke museum World of Volvo, di Gothenburg, Swedia.
Sejarah mobil diesel Volvo ini, dimulai dengan 244 GL D6, tetapi tidak menggunakan mesin Volvo. Sebagai gantinya, mobil ini ditenagai oleh unit enam silinder yang disedot secara alami yang dipinjam dari Volkswagen dan
Advertisement