Liputan6.com, Jakarta - Wuling Motors (Wuling) memajang dua (2) Wuling Air ev modifikasi milik konsumennya di GIIAS 2024. Tujuan dipajangnya dua model ini untuk memberi gambaran ke khalayak bahwa Wuling Air ev juga mudah untuk dipersonalisasi.
Dewangga Alam, pemilik Wuling Air ev berwarna fountain blue mengaku, latar belakang mobilnya dimodifikasi lantaran ingin beda dari yang lain dan lebih gampang menemukan mobilnya saat di parkiran.
Baca Juga
"Latar belakang melakukan personalisasi karena kalau melihat mobil kita sama, terus di parkiran kadang bingung ya, pasti harus melihat nopol kan. Tapi kalau ketika kita personalisasi, kita sudah ubah sedemikian rupa gitu. Kita sudah tahu ini mobil kita tanpa kita harus melihat pelat nomornya," terang Dewangga.
Advertisement
Ia mengaku, inspirasi modifikasi pada Air ev miliknya berasal dari mainan masa kecilnya, yaitu Tamiya.
"Personalisasi yang saya lakukan itu seperti diecast-nya Tamiya in real life gitu. Jadi warna-warna Tamiya itu kan kalau tidak biru, merah gitu kan tapi merah kan nggak ada. Adanya pink kan gitu kan. Tapi birunya yang masuk. Di beberapa Tamiya ada yang warna biru itu soalnya masa kecil saya mengoleksi Tamiya," jelas Dewangga.
Pada eksterior, ubahan yang dilakukan meliputi penggantian warna lampu bagian depan ke biru agar selaras dengan bodi mobilnya.
Kemudian, adanya box tambahan yang terletak di sisi kanan-kiri mobil sehingga terlihat seolah-oleh mobilnya sedang menggunakan headset. Ditambah tambahan ornamen bodykit yang berada di sekeliling bodi termasuk juga spoiler yang meningkatkan aura sporty.
Selain bagian luar mobil, Dewangga turut memberikan sentuhan personalisasi di kabin yaitu mengubah warna jok mobil menjadi biru dan hitam agar sesuai dengan tema mobilnya.
Modifikasi Lainnya
Sementara Sakura, pemilik Wuling Air ev modifikasi lainnya mengaku, personalisasi yang dilakukan pada mobil listriknya lebih ke fungsi. Livery KTT G20 yang ikonik tetap dipertahankan dan aksesori tambahan yang diaplikasi dipadupadankan agar terlihat serasi.
Personalisasi fungsional yang Sakura lakukan pun mencakup penambahan roofbox pada mobilnya agar dapat menyimpan lebih banyak barang.
Selanjutnya, Sakura menambahkan lagi ruang kompartemen di tengah yang juga memiliki fungsi sebagai sandaran tangan agar perjalanan terasa lebih nyaman dan santai. Tidak ketinggalan, penambahan port USB disana agar ia bisa mengisi daya baterai gawainya.
Dirinya mengaku, mobil listrik mungil ini hanya dipakai untuk penggunaan dalam kota saja. Oleh karenanya ubahan yang dilakukan sesuai kebutuhan saja.
"Air ev milik saya sebenarnya dipakai untuk keperluan antar jemput anak sekolah, terus saya modifikasi seperti mengganti tapak lebar ban. Jadi sekarang Air ev nya terkadang saya pakai untuk pulang pergi Cikarang-Bandung-Cikarang kalau saya sendiri atau berdua sama istri karena ubahan tapak ban itu menjadikan Air ev lebih proper tampilannya dan bermanfaat juga," pungkasnya.
Advertisement