Impresi Touring Jakarta-Yogyakarta Pakai Yamaha NMax Turbo, Beneran Seenak Itu?

Touring dengan jarak tempuh lebih dari 500 kilometer itu melewati berbagai macam kondisi jalan dengan kontur yang beragam. Mulai dari jalan perkotaan yang relatif macet, Jalur Pantura yang cenderung lengang, hingga melalui tanjakan terjal dan turunan curam khas daerah pegunungan.

oleh Septian Pamungkas diperbarui 02 Agu 2024, 09:59 WIB
Diterbitkan 01 Agu 2024, 14:04 WIB
Yamaha NMax Turbo
Touring jarak jauh bertajuk NMAX Tour Boemi Nusantara (NTBN) terbagi dalam 13 etape perjalanan yang melintasi 6 pulau besar di Indonesia, yaitu Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sumatera, Sulawesi dan Kalimantan. (YIMM)

Liputan6.com, Jakarta - Liputan6.com turut mengikuti touring bertajuk NMax ToUR BOemi Nusantara yang diselenggarakan Yamaha Indonesia pada 25-28 Juli 2024 dari Jakarta menuju Yogyakarta. Selama tiga hari perjalanan, kami menggunakan Yamaha NMax Turbo Ultimate yang merupakan varian paling mahal.

Antonius Widiantoro, Asst. General Manager Marketing – Public Relation, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menyebut, melalui touring ini peserta diajak mengeksplorasi keindahan alam dan budaya Indonesia, sembari membuktikan langsung performa dan kecanggihan fitur baru pada motor dalam mendukung kebutuhan mobilitas jarak jauh.

"Tidak hanya sebatas mengeksplorasi keindahan alam dan ragam budaya Indonesia yang membentang dari Barat hingga Timur, touring sejauh ribuan kilometer ini juga turut menjadi momen pembuktian berbagai fitur-fitur canggih yang dimiliki NMax "Turbo", dalam menaklukan berbagai macam medan jalan di Indonesia," kata Anton.

Yamaha NMax Turbo
Yamaha NMax Turbo tangguh melibas jalur pegunungan. (Liputan6.com / Septian P)

Touring dengan jarak tempuh lebih dari 500 kilometer itu melewati berbagai macam kondisi jalan dengan kontur yang beragam.

Mulai dari jalan perkotaan yang relatif macet, Jalur Pantura yang cenderung lengang, hingga melalui tanjakan terjal dan turunan curam khas daerah pegunungan.

Sebelum lebih jauh membahas impresi berkendaranya, tak ada salahnya jika kita ulas kembali serba serbi terkait generasi ketiga Yamaha NMax ini.

NMax terbaru hadir dalam empat (4) pilihan varian, di antaranya Neo, Neo S, Turbo, Turbo Tech Max, serta Turbo Tech Max Ultimate sebagai varian spesial. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp 32 jutaan hingga Rp 45 jutaan.

NMax anyar juga dibekali fitur konektivitas, yaitu Y-Connect. Agar baterai smartphone pengendara dapat terus terisi selama perjalanan, Electric Power Outlet Type C juga telah tersedia pada kompartemen bagian kiri motor.

Selain fitur-fitur di atas, motor ini juga memiliki fitur menarik lainnya seperti Smart Key System, Stop & Start System hingga kapasitas bagasi yang besar untuk mengakomodir barang bawaan pengendara.

Dari segi performa, NMax 'TURBO' mengandalkan mesin 155cc yang sanggup menghasilkan tenaga maksimal sebesar 11,3 kW / 8.000 Rpm dan torsi maksimal 14,2 Nm / 6.500 Rpm.

Fitur Canggih

Yamaha NMax Turbo
Tombol Y-Shift pada Yamaha NMax Turbo. (Liputan6.com / Septian P)

Untuk varian dengan embel-embel 'Turbo', dibekali fitur Yamaha Electric CVT (YECVT) yang menggantikan sistem CVT konvensional, serta Riding Mode yang menawarkan dua (2) mode berkendara, yaitu T-Mode (Town Commuting) dan juga S-Mode (Sport Touring).

Selain itu, terdapat pula fitur Y-Shift yang tombol pengoperasiannya terletak di bawah stang kemudi kiri.

Oke, sekarang kita bahas impresi berkendaranya. Saat pertama kali duduk di atas motor ini rasanya seperti berada di atas model-model NMax terdahulu. Posisi berkendara yang disuguhkan menawarkan kenyamanan dengan posisi stang yang agak tinggi dan dua posisi kaki mulai dari menapak di dek hingga selonjoran.

Posisi berkendara seperti sangat mendukung perjalanan baik jarak dekat maupun jauh. Ditunjang dengan busa jok yang empuk dan lebar membuat berkendara kian nyaman.

Selama perjalanan, kami turut mencoba mode berkendara. Saat berada di jalur perkotaan yang relatif padat, kami gunakan T-Mode untuk mendapatkan efisiensi bahan bakar yang lebih baik.

Meski menggunakan mode T, performa yang ditawarkan tergolong galak. Bahkan kami sempat melaju di jalur pantura yang panjang hingga kecepatan 120 kilometer per jam (Kpj).

Kecepatan itu didapat tentunya dengan bantuan fitur Y-Shift. Seperti diketahui, Y-Shift mampu memberikan sensasi berkendara berbeda karena fungsinya mampu membantu pengendara untuk melakukan akselerasi kecepatan secara instan layaknya 'Turbo' dengan 3 tingkatan, yakni Low (1), Medium (2), dan High (3) sehingga cocok dioperasikan ketika ingin mendahului kendaraan di depan, melewati tanjakan, ataupun saat berbocengan.

Sensasi "Turbo" yang ditawarkan bukan sekadar gimmick. Fitur ini efektif dalam membantu motor berakselerasi.

Terlebih lagi jika menggunakan S-Mode. Saat mode S diaktifkan, putaran mesin secara otomatis naik 1.000 rpm. Tarikan jadi terasa enteng, dan saat memacunya dengan memanfaatkan Y-Shift kecepatan seperti meletup-letup.

Penggunaan fitur ini sangat efektif saat menemui tanjakan. Salah satunya seperti tajakan viral, yakni Tanjakan Krakalan saat rombongan menuju Dieng.

Kami sengaja memacu motor ini dengan perlahan. Artinya tidak dengan mencari momentum dengan ngebut dari bawah. Dengan mengaktifkan Y-Shift terasa ada tambahan tenaga sehingga motor dengan mudah melewati tanjakan yang banyak memakan korban itu.

Bahkan beberapa rekan kami mencobanya dengan cara berboncengan dan lagi-lagi NMax Turbo mampu melibasnya dengan gampang.

Dan asyiknya, fitur ini tidak hanya berguna membantu akselerasi tapi juga dapat digunakan untuk melakukan deselerasi kecepatan motor ketika menghadapi jalanan yang menurun dan juga saat masuk ke tikungan (cornering).

Ya, fitur ini menawarkan efek engine brake seperti pada motor manual. Dengan fitur ini, penggunaan rem jadi lebih minim sehingga bisa memperpanjang usia kampas rem.

Saat melaju kencang dan fitur Y-Shift diaktifkan dengan menekan tombol secara berurutan dari 1 sampai 3 secara cepat, putaran mesin langsung terasa tertahan hingga laju kendaraan berkurang namun roda belakang tidak terkunci sehingga tidak ada gejala sliding.

Dengan begitu, menggunakan fitur ini saat akan melibas tikungan membuat kinerja pengereman jadi lebih sedikit.

Lincah dan Sigap

Yamaha NMax Turbo
Yamaha NMax Turbo TechMax Ultimate dilengkapi dengan performance damper untuk meningkatkan handling dan kenyamanan berkendara. (YIMM)

Lantaran motor kami telah dibekali Performance Damper yang berfungsi mengoptimalkan handling dan kestabilan pada saat berkendara, membuat motor inipun jadi lebih fun to ride.

Motor terasa lebih nurut atau stabil saat rebah di tikungan karena guncangan dapat diredam dengan baik oleh komponen yang masih didatangkan langsung dari Jepang itu.

Efeknya, ban terasa lebih lengket di aspal dan membuat kepercayaan diri saat menikung semakin meningkat. Bahkan standar tengah sampai menyentuh aspal lantaran terlalu nyamannya cornering.

Kejutan yang diberikan NMax Turbo tidak berhenti sampai di situ. Saat berkendara di malam hari, kami cukup terkesan dengan pancaran sinar lampu utamanya yang begitu terang dan fokus.

Ini tentunya sangat membantu saat berkendara di malam hari. Dan kami juga terkejut saat mengaktifkan lampu jauh.

Awalnya kami menilai desain lampu depan NMax terbaru ini agak aneh karena seperti benjolan di dahi. Namun saat lampu jauh dinyalakan ternyata benjolan itu benar-benar efektif dapat memberikan pendaran sinar lebih jauh dan fokus hingga mampu menerangi jalan.

Jadi kesimpulannya, NMax Turbo menawarkan sensasi berkendara yang beda dari skutik pada umumnya, termasuk para model pendahulunya. Hal itu berkat teknologi YECVT, mode berkendara, serta fitur Y-Shift.

Boleh dibilang, NMax Turbo merupakan pelopor skutik yang bisa engine brake. Fitur yang mengasyikan dan benar-benar membantu.

Namun dari segala kelebihannya tentu ada kekurangan. Dari segi durabilitas belum diketahui karena ini merupakan produk baru. Tapi dari segi harga, banyak kalangan yang menganggapnya kemahalan karena setara dengan harga Yamaha XMax 250 bekas.

Infografis Manfaat Berjalan Kaki Bagi Kesehatan
Infografis Manfaat Berjalan Kaki Bagi Kesehatan. Source: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya