Toyota Bikin Kapsul Berdaya Hidrogen, Dinilai Bisa Jadi Baterai Masa Depan

Toyota resmi memperkenalkan Cartridges Hidrogen Portabel di Japan Mobility Show Bizweek 2024. Baterai berdaya hidrogen itu dinilai bisa jadi baterai di masa depan.

oleh Rendy Yansah diperbarui 10 Okt 2024, 18:14 WIB
Diterbitkan 10 Okt 2024, 18:14 WIB
Cartridges Hidrogen Portabel
Toyota rilis Cartridges Hidrogen Portabel untuk baterai di masa depan. (Liputan6.com/Rendy Yansah)

Liputan6.com, Jakarta - Toyota secara resmi memperkenalkan Cartridges Hidrogen Portabel di Japan Mobility Show Bizweek 2024. Ini merupakan debut perdananya di dunia.

Inovasi ini tercipta karena sejumlah produsen mobil mulai meninggalkan sel bahan bakar. Oleh karena itu Toyota berupaya membuat dan mengembangkan kapsul hidrogen itu. 

Sama seperti namanya “Portabel”, perusahaan itu berhasil membuat ukuran Cartridges sangat pas untuk dibawa kemanapun, sehingga lebih fleksibel dan praktis untuk digunakan.

Selain bentuknya yang mudah dibawa, Toyota ingin menjadikan hidrogen sebagai energi yang cukup dikenal dan aman untuk digunakan sehari-hari. 

Tak cuma sebagai bahan bakar, Cartridges Hidrogen diharapkan mampu digunakan untuk berbagai keperluan, seperti mengkonversi sel bahan bakar menjadi listrik atau memasak dengan bahan gas hidrogen.

Hal itu dibuktikan Toyota dengan bekerja sama dengan Rinnai Corporation untuk mengembangkan kompor bertenaga hidrogen.

Produsen itu membayangkan Cartridges hidrogen yang bisa digunakan seperti baterai AA besar.

Dengan sistem ini, pemilik mobil listrik berbahan bakar hidrogen atau Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV) dapat mengganti wadah untuk 'mengisi ulang bahan bakar.'

Selain itu, Toyota juga melihat Cartridges hidrogen portabel sebagai solusi untuk pengisian bahan bakar di lokasi terpencil. 

Mobil Balap Hidrogen

Selain memperkenalkan Cartridges sebagai bahan hidrogen, sebelumnya Toyota juga telah memamerkan mobil balap GR Corolla bertenaga hidrogen. Sejak 2023, mobil ini sudah berkompetisi dalam balapan kategori endurance.  

Produsen asal jepang itu akan memamerkan sistem penyimpanan energi yang mampu menggunakan baterai bekas dari mobil listrik.

Meskipun mengalami kerusakan, berbagai jenis baterai bekas bisa dipakai kembali untuk memaksimalkan penyimpanan energi.

Baterai ini akan membantu menyediakan pasokan listrik yang stabil dan mendukung penggunaan energi terbarukan, seperti tenaga surya dan angin. 

Infografis Otomotif Indonesia
Indonesia masih juarai penjualan mobil se-ASEAN (liputan6.com/Trie yas)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya