Sedaya dan HLY Battery Kolaborasi Kembangkan Pabrik Baterai Kendaraan Listrik

PT Smart Electric Vehicle Indonesia (Sedaya) melakukan penandatanganan Letter of Interest (LOI) dengan JiangXi HuaLiYuan Lithium Energy Co., Ltd. (HLY Battery) untuk berkolaborasi dalam pengembangan fasilitas manufaktur baterai di Indonesia.

oleh Septian Pamungkas diperbarui 01 Nov 2024, 17:02 WIB
Diterbitkan 01 Nov 2024, 17:02 WIB
Sedaya
PT Smart Electric Vehicle Indonesia (Sedaya) melakukan penandatanganan Letter of Interest (LOI) dengan JiangXi HuaLiYuan Lithium Energy Co., Ltd. (HLY Battery) untuk berkolaborasi dalam pengembangan fasilitas manufaktur baterai di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - PT Smart Electric Vehicle Indonesia (Sedaya) melakukan penandatanganan Letter of Interest (LOI) dengan JiangXi HuaLiYuan Lithium Energy Co., Ltd. (HLY Battery) untuk berkolaborasi dalam pengembangan fasilitas manufaktur baterai di Indonesia.

Disebutkan, kemitraan strategis yang dijalin ini bertujuan untuk memperkuat pertumbuhan kendaraan listrik (EV), energi terbarukan, dan efisiensi energi di Tanah Air.

"Ketika Indonesia mempercepat transisi ke solusi energi berkelanjutan, kemitraan ini dengan HLY Battery adalah langkah maju yang penting," kata Arief, CEO Sedaya dalam keterangan resminya, Jumat (1/11/2024).

Pabrik baterai yang diusulkan akan memanfaatkan teknologi baterai lithium canggih dari HLY Battery dan pengalaman luas Sedaya di pasar EV Indonesia.

Kolaborasi ini diharapkan dapat menciptakan peluang ekonomi yang signifikan, termasuk penciptaan lapangan kerja, transfer teknologi, dan pengembangan rantai pasokan lokal yang kuat untuk baterai lithium.

"Bersama-sama, kami tidak hanya akan meningkatkan ketersediaan baterai lithium berkualitas tinggi, tetapi juga mendukung komitmen negara untuk mengurangi emisi karbon dan mempromosikan efisiensi energi," kata Arief.

Sementara itu, CEO HLY Battery Xiong Zhude menyatakan, pihaknya sangat bersemangat untuk bermitra dengan Sedaya untuk mendirikan kehadiran manufaktur di Indonesia.

Menurutnya, inisiatif ini sejalan dengan misi perusahaan untuk mendorong adopsi kendaraan listrik dan teknologi energi terbarukan secara global.

"Dengan menggabungkan keahlian teknologi kami dengan pengetahuan pasar lokal Sedaya, kami yakin dapat mencapai tujuan bersama," ujarnya penuh optimistis.

Rencana Jangka Panjang

Usaha kerja sama ini dijadwalkan untuk memulai konstruksi pada awal 2025. Sementara pabrik baterai diharapkan mulai beroperasi pada akhir 2026 dengan rencana ekspansi di masa depan guna memenuhi permintaan yang semakin meningkat untuk EV dan solusi penyimpanan energi terbarukan.

Kolaborasi ini menegaskan dedikasi kedua perusahaan terhadap pembangunan berkelanjutan dan komitmen mereka untuk berkontribusi pada ekonomi hijau Indonesia.

Dengan mendorong inovasi dan mendukung industri lokal, Sedaya dan HLY Battery bertujuan untuk memposisikan Indonesia sebagai pemain kunci di pasar kendaraan listrik dan energi terbarukan global.

Infografis Manfaat Berjalan Kaki Bagi Kesehatan
Infografis Manfaat Berjalan Kaki Bagi Kesehatan. Source: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya