Liputan6.com, Jakarta - Cuaca yang ekstrem, dan hujan yang sangat deras membuat beberapa wilayah di Indonesia tergenang banjir. Bahkan, kondisinya semakin parah jika terjadi luapan air sungai yang volumenya sudah melebihi batas.
Seperti yang terjadi di Kampung Cieurih, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, banjir terjadi karena curah hujan yang sangat tinggi, serta luapan sungai Cikaso.
Advertisement
Baca Juga
Dalam video yang beredar luas di media sosial, dari pemilik akun facebook Edy Syahputra, terlihat banjir yang cukup parah dengan arus yang begitu deras.
Advertisement
Nahas, sebuah mobil Daihatsu Taft nekat menerjang banjir hingga akhirnya terjebak dan terguling terbawa arus.
Sejatinya, bagi pemilik kendaraan jika banjir melanda jangan memaksakan untuk melintas. Pasalnya, jika sudah terjebak tentunya akan sangat merugikan, apalagi jika sampai terguling dan masih ada pengemudi dan penumpang di dalamnya, dan bisa menimbulkan korban jiwa.
Saat terjadi banjir, NTMC Polri sudah memberikan beberapa tips bagi pengendara, baik sepeda motor dan mobil agar tetap aman jika melewati jalanan tergenang atau banjir.
Untuk mengetahui bagaimana cara agar kendaraan Anda tak menjadi korban banjir, perhatikan hal-hal berikut:
Pertama, tak perlu memaksakan diri. Jika melihat di depan terdapat genangan atau aliran banjir, disarankan jangan memaksa melewatinya. Kecuali benar-benar mengetahui kondisi ketinggian banjir tersebut.
Karena itu, segera putar balik dan cari rute lainnya. Bila tidak ada rute lain cari tempat yang lebih tinggi dan tunggu banjir hingga surut.
Kedua, pastikan tidak melewati kedalaman air yang lebih dalam dari knalpot atau saringan udara kendaraan anda.
Â
Tips Selanjutnya
Ketiga, gunakan gigi 1 (manual) atau posisi L (automatic) dan jaga kecepatan perlahan (stabil) kendaraan saat melewati banjir. Jaga putaran mesin (jika perlu dengan memainkan kopling) untuk menghindari air masuk dari knalpot.
Jika air melebihi kedalaman knalpot, sebaiknya jangan dilewati karena akan mengakibatkan air dapat naik ke lubang hisap udara (intake) pada kendaraan.
Jika itu terjadi maka dapat mengakibatkan kerusakan lebih banyak dan Anda akan terjebak di dalamnya.
Keempat, jika hal terburuk seperti mobil atau motor telah terendam hingga membuat mesin mati, maka biarkan kap mesin tetap tertutup,
Untuk menghindari air masuk lebih lanjut, segeralah keluar dan kunci kendaraan anda lalu cari tempat yang kering untuk berteduh.
Advertisement