Pabrik Baterai Baru CATL di Eropa Siap Beroperasi 2025, Gandeng Produsen Mobil Lokal

Wakil Ketua CATL, Pan Jian telah mengumumkan di Forum Ekonomi Dunia, Davos, bahwa perusahaannya akan meluncurkan usaha patungan pabrik baterai kendaraan listrik baru di Eropa

oleh Arief Aszhari diperbarui 23 Jan 2025, 10:13 WIB
Diterbitkan 23 Jan 2025, 10:13 WIB
Setelah Ford, CATL Gandeng GM untuk Produksi Baterai Listrik LFP (Carnewschina)
Setelah Ford, CATL Gandeng GM untuk Produksi Baterai Listrik LFP. (Carnewschina)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua CATL, Pan Jian telah mengumumkan di Forum Ekonomi Dunia, Davos, bahwa perusahaannya akan meluncurkan usaha patungan pabrik baterai kendaraan listrik baru di Eropa. Perakitan penyimpanan daya untuk roda empat ramah lingkungan ini, akan menggandeng produsen mobil lokal.

"Kami berharap dapat mengumumkan proyek pabrik patungan baru dengan OEM lain di Eropa tahun ini," ujar Pan, menurut Interface News, disitat dari Carnewschina, Kamis (23/1/2025).

Pada Desember 2024, CATL mengumumkan pabrik baterai kendaraan listrik patungan dengan Stellantis bakal berdiri di Spanyol. kedua perusahaan akan menginvestasikan 4,1 miliar euro, untuk pembangunan fasilitas perakitan tersebut.

Pabrik ini, akan memproduksi baterai litium iron phosphate (LFP) untuk kendaraan dari grup Stellantis.

Produksi tahunan untuk pabrik tersebut, akan mencapai kapasitas baterai 50 gWh.

Sebagai informasi, CATL sendiri saat ini memiliki tiga proyek baterai di Uni Eropa, termasuk di Spanyol. Dua lainnya, adalah pabrik baterai di jerman, dan Hungaria dan keduanya sudah mulai beroperasi.

"Ketidakpastian pasar AS membuat pasar Eropa begitu penting tidak hanya bagi produsen kendaraan listrik Tiongkok tetapi juga produsen baterai," kata Tu Le, Direktur Pelaksana Sino Auto Insights.

"Terutama karena risiko perlambatan pasar Tiongkok pada 2025 semakin besar," tukas Le.

CATL Bikin Sasis Mobil Listrik Super, Diklaim Tahan Benturan dan Terbakar

Produsen baterai kendaraan listrik, CATL telah memperkenalkan sasis mobil listrik terbaru yang super canggih. Platform ini, dirancang untuk bisa tahan benturan frontal dengan kecepatan hingga 120 km per jam, tanpa risiko terbakar atau meledak.

Dikutip dari Reuters, sasis inovatif ini dilengkapi dengan baterai dengan jarak tempuh hingga 1.000 km dengan satu pengisian daya. Selain itu, teknologi ini juga dapat memangkas waktu produksi massal kendaraan dari 36 bulan menjadi hanya 12 sampai 18 bulan.

Sasis terbaru CATL yang diberi nama Panshi ini, ditargetkan bisa dijual kepada produsen mobil mewah yang ingin mempercepat pengembangan produk dan menekan biaya.

Salah satunya, adalah Avatr, merek kendaraan listrik China yang merupakan hasil kerja sama antara CATL, Changan Auto dan Huawei yang akan menjadi mitra pertama yang mengembangkan kendaraan listrik dengan menggunakan sasis Panshi.

Sebagai informasi, sasis mobil listrik baru CATL ini dikenal sebagai sasis skateboard, yang mengintegrasikan komponen motor listrik, baterai, sistem kontrol, dan suspensi dalam satu rangkaian fleksibel.

Sasis baru ini menjadi bagian penting dari ambisi Ketua CATL Robin Zeng, untuk mempercepat pertumbuhan perusahaan. Selain mengembangkan sasis inovatif, CATL juga mengeksplorasi pengembangan jaringan listrik mikro serta layanan pertukaran baterai.

Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia

Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia
Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia. (Liputan6.com/Fery Pradolo)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya