Liputan6.com, Jakarta - Tesla baru saja meluncurkan Model Y terbaru yang telah diperbarui, dikenal sebagai "Juniper," di Amerika Serikat dan beberapa pasar lainnya. Kendaraan ini sebelumnya hanya tersedia di pasar Asia-Pasifik.
Model Y terbaru ini hadir dengan berbagai peningkatan, termasuk desain lampu depan dan belakang yang baru, interior yang diperbarui dengan layar sentuh 8 inci di kursi belakang, dan sistem suara yang ditingkatkan.
Advertisement
Baca Juga
Penawaran ini hanya tersedia dalam varian Launch Series di Amerika Serikat, yang dilengkapi dengan fitur lengkap seperti Full Self-Driving (Supervised) dan Acceleration Boost dengan harga $59,990 sebelum diskon dan estimasi penghematan. Tesla juga menambahkan kamera depan baru yang meningkatkan visibilitas untuk Autopilot dan kemampuan Actually Smart Summon.
Advertisement
Meskipun Model Y Juniper ini sudah bisa dipesan, Tesla masih mempertahankan penjualan versi lama di situs web mereka. Perbedaan harga antara Model Y Long Range dual-motor AWD baru dan lama sekitar $4,000. Versi lama menawarkan harga yang lebih terjangkau selama persediaan masih ada.
Model Y terbaru ini menawarkan efisiensi dan performa yang lebih baik, dengan kursi belakang yang dapat dilipat secara otomatis dan bagasi yang dapat terbuka tanpa sentuhan saat didekati. Tesla Model Y baru juga menawarkan jangkauan 320 mil tanpa cap EPA dibandingkan dengan versi lama yang memiliki estimasi 311 mil.
Â
Kecepatan Tesla Model Y Terbaru Meningkat
Kecepatan 0-60 mph juga meningkat menjadi 4,1 detik dibandingkan dengan 4,8 detik pada model sebelumnya, seperti dilansir The Verge, Jumat (24/1/2025). Namun, kecepatan maksimalnya turun dari 135 mph menjadi 125 mph, yang mungkin tidak menjadi masalah besar untuk kendaraan keluarga.
Pengiriman Model Y terbaru ini dijadwalkan akan dimulai pada bulan Maret, sama seperti pembaruan Model 3 tahun lalu. Tesla berharap peningkatan ini dapat menarik lebih banyak pembeli meskipun ada tantangan dalam reputasi merek mereka.
Penjualan Tesla baru-baru ini mengalami penurunan dari tahun ke tahun, dan pembaruan ini diharapkan dapat memperbaiki situasi tersebut. Namun, masih harus dilihat apakah peningkatan pada Model Y ini cukup untuk mengatasi masalah reputasi yang dihadapi Tesla.
Dengan tetap menjual versi lama, Tesla memberikan pilihan kepada konsumen yang mungkin lebih memilih harga yang lebih terjangkau. Ini adalah strategi yang berbeda dari peluncuran Tesla sebelumnya yang biasanya langsung menggantikan model lama dengan yang baru.
Pembeli juga dapat memilih opsi tambahan seperti paket performa, warna tambahan, atau konfigurasi tujuh kursi pada versi lama. Ini menunjukkan bahwa Tesla berusaha untuk memenuhi berbagai kebutuhan dan preferensi konsumen.
Langkah ini mencerminkan pendekatan Tesla yang fleksibel dalam menghadapi persaingan di pasar kendaraan listrik yang semakin ketat. Dengan menawarkan lebih banyak pilihan, Tesla berharap dapat mempertahankan posisinya sebagai pemimpin di industri ini.
Advertisement