Pabrik Baru Daihatsu Disiapkan untuk Produksi Mobil Listrik dan Hybrid

Liputan6.com, Jakarta - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) telah meresmikan pabrik barunya di Karawang Assembly Plant 2 (KAP 2) pada Kamis 27 Februari 2025. Pabrik seluas lebih dari 26 hektar ini juga disiapkan untuk memproduksi mobil listrik dan hybrid. 

Direktur Marketing dan Corporate Planning & Communication PT ADM, Sri Agung Handayani menyatakan, peresmian pabrik baru ini menegaskan komitmen perusahaan untuk terus mendukung perkembangan industri otomotif di Indonesia. Dengan adanya pabrik KAP 2 ini, Daihatsu berencana memproduksi mencapai 96.000 hingga 98.000 unit pada 2025, dengan kapasitas produksi tahunan mencapai 140.000 unit.

"Investasi yang telah dikeluarkan untuk fasilitas ini mencakup total sebesar 33.000 unit. Saat ini, Astra Daihatsu memiliki tujuh pabrik, termasuk pabrik-pabrik di Sunter, Karawang, dan fasilitas lainnya di seluruh Indonesia," ujarnya.

Ia mengatakan, pabrik baru Daihatsu di Kawasan Industri Surya Cipta, di Karawang Timur, Jawa Barat ini menjadi yang terbesar di luar Jepang. Pabrik ini juga telah dipersiapkan untuk memproduksi kendaraan hybrid dan listrik (XEV dan EV). Hal ini sejalan dengan komitmen Astra untuk mendukung elektrifikasi di Indonesia dan menjadi bagian dari upaya menuju karbon netral.

"Mengenai rencana elektrifikasi Daihatsu, perusahaan menyatakan bahwa pasar Indonesia masih didominasi oleh kendaraan berbahan bakar bensin (ICE)," katanya.

Namun, ia mengaku tetap terus memantau perkembangan pasar elektrifikasi dan siap memasukkan kendaraan hybrid maupun listrik sesuai kebutuhan pasar di masa depan. Segmen pasar Daihatsu yang mencapai 67% terdiri dari berbagai jenis kendaraan, termasuk SUV, LCGC, MPV, dan pickup.

Daihatsu juga menekankan komitmennya untuk memenuhi kebutuhan pasar Indonesia dengan tetap menjaga harga yang terjangkau. Melalui kebijakan insentif LCGC, juga telah memberikan dukungan besar bagi produsen mobil untuk menjaga harga mobil tetap terjangkau bagi masyarakat.

Selain itu, Daihatsu berharap agar pemerintah dapat terus memperhatikan daya beli masyarakat dalam kebijakan harga kendaraan dan pajak, serta memberikan insentif yang mendukung industri otomotif di Indonesia. "Dengan dukungan tersebut, Daihatsu siap terus berinovasi dan berkembang, memenuhi kebutuhan pasar domestik serta turut berkontribusi dalam transisi menuju kendaraan yang lebih ramah lingkungan di Indonesia," Sri Agung memungkasi.

Pabrik baru Daihatsu memiliki kapasitas produksi hingga mencapai 140.000 unit per-tahun dengan 3 fasilitas utama, yaitu Body (Bodi), Painting (Pengecatan), dan Assembling (Perakitan) terintegrasi dan menggunakan teknologi terkini dengan menerapkan konsep inovatif  E-SSC (Evolution, Simple, Slim, Compact).

Selain memiliki teknologi terkini, pabrik baru KAP 2 juga mendukung program pengurangan emisi karbon atau carbon neutral yang diwujudkan dengan mengimplementasikan panel surya sebesar 3 Mega Watt sebagai sumber daya listrik terbarukan, proses produksi yang lebih optimal, serta utilisasi peningkatan teknologi robotik yang mampu menghasilkan sebuah produk berkualitas tinggi.

Secara tahapan pembuatan mobil, Daihatsu mengawalinya dari Press Shop, yaitu dimulai dari lempengen besi yang dicetak dengan mesin cetak ribuan ton untuk membuat setiap bagian dari potongan bodi mobil.

Selanjutnya, pabrik baru KAP 2 pada fasilitas Body, setiap potongan bagian mobil disatukan menjadi satu bagian utuh dengan menggunakan teknologi robotik terkini dengan utilisasi hingga 98%, sehingga mampu menghasilkan produk berkualitas tinggi dengan tingkat presisi yang sempurna, sekaligus menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman bagi karyawan.

Pada saat yang sama, pembuatan mesin mobil juga dilakukan di Casting Shop, di mana blok mesin dibuat dari alumunium cair yang dicetak dengan mesin berteknologi tinggi, dengan tingkat presisi yang sempurna. Setelah itu, blok mesin yang sudah jadi dan telah dilakukan tes kualitas, dibawa ke Engine Shop untuk dirakit menjadi mesin mobil yang siap digunakan.

Setelah itu, pada fasilitas Painting Shop di pabrik KAP 2, bodi mobil dilakukan proses pengecatan dengan menyelupkan cairan cat dasar untuk membuat besi tahan karat dan memperkuat cat luar. Dengan bantuan teknologi robotik, pengecatan cat luar kembali dilakukan untuk menghasilkan bodi mobil agar mengkilap sempurna. Proses pengecatan di KAP 2 ini dilakukan dengan lebih modern dan ramah lingkungan karena dapat menghilangkan polusi terhadap penggunaan air dan mampu mengurangi emisi karbon hingga lebih dari 1.400 ton per-tahun (tCO2/Year).

Memasuki proses selanjutnya, setelah pengecatan bodi mobil dengan mesin siap disatukan menjadi mobil utuh di Assembly Shop. Di sini, pabrik Assembly KAP 2 juga didesain tanpa dinding untuk menghasilkan sirkulasi udara lebih baik sebagai ventilasi alami dan berkontribusi mengurangi emisi CO2 dari efisiensi penggunaan tenaga listrik.

Proses produksi kendaraan di KAP 2 juga memiliki desain konveyor dengan fleksibilitas tinggi sehingga mampu memproduksi kendaraan masa depan. Terakhir, mobil utuh yang sudah jadi, dilakukan berbagai macam pengujian melalui Quality Shop, seperti drum test untuk uji pengereman, dan water leaking test untuk pengujian apakah bodi mobil bocor atau tidak.

Semua proses dan pengetesan ini ditujukan untuk keamanan dan kenyamanan pelanggan dalam memiliki mobil Daihatsu yang berkualitas global.

Sebagaimana diketahui, sejalan dengan komitmen SDGs (Sustainable Development Goals) dalam upaya menuju carbon neutral, pabrik Daihatsu telah mengimplementasikan panel surya dengan total kapasitas sebesar 12,5 Mega Watt, sehingga mampu mengurangi lebih dari 17.000 Ton emisi CO2 per-tahun, atau setara dengan memberikan listrik bersih untuk kebutuhan rumah tangga sebanyak lebih dari 1,5 juta rumah.

"Dengan menerapkan konsep E-SSC, pabrik baru Daihatsu di KAP 2 ini dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing secara global. Fasilitas ini juga dirancang dan dipersiapkan untuk memproduksi kendaraan masa depan melalui jalur produksi yang lebih fleksibel dan beragam, sehingga mampu menghasilkan produk terbaik sesuai kebutuhan pelanggan, serta berkontribusi terhadap industri otomotif di Indonesia, bahkan di dunia," ujar Yasushi Kyoda, President Director PT Astra Daihatsu Motor.