Liputan6.com, Mataram - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) menetapkan 5 bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati, yang akan mengikuti Pilkada serentak 9 Desember 2015 mendatang.
Penetapan pasangan calon tersebut dilakukan secara tertutup, yakni dengan cara bersurat ke masing-masing bakal calon, yang telah mendaftar selama 26-28 Juli 2015.
Ketua KPUD Lombok Tengah Ari Wahyudi mengatakan, pihaknya sengaja menetapkan bakal pasangan calon dengan pleno tertutup. Karena dinilai sesuai dengan mekanisme yang tertuang dalam Peraturan KPU (PKPU).
"Pleno KPU itu ada 2, terbuka dan tertutup. Bukan kami tidak transparan, justru dengan cara ini kami sangat transparan," ujar Ari di Praya, Lombok Tengah, Senin (24/8/2014).
Ari menjelaskan, dari 6 pasangan yang mendaftar, ada 1 pasangan independen yakni Kurniawan-Mahdan (Kurma). Namun pasangan ini ditolak KPU lantaran kurang dukungan hingga 60 ribu suara, seperti yang tercantum dalam syarat dan ketentuan pendaftaran.
"Waktu perbaikan dukungan, pasangan Kurma memiliki kekurangan dukungan 62.283. Berdasarkan peraturan KPU, pasangan Kurma tidak memenuhi syarat (TMS)," kata dia.
Sementara, jelang penetapan bakal pasangan calon, kantor KPUD Lombok Tengah dijaga ratusan aparat kepolisian Polres Lombok Tengah. Polisi juga memasang kawat berduri di sepanjang kantor KPUD. (Rmn/Mar)
Kurang Suara, Pasangan Independen Ditolak KPUD Lombok Tengah
Ari menjelaskan, dari 6 pasangan yang mendaftar, ada 1 pasangan independen yakni Kurniawan-Mahdan (Kurma).
diperbarui 25 Agu 2015, 02:25 WIBDiterbitkan 25 Agu 2015, 02:25 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 Energi & TambangHarga Emas Antam Turun Lagi, Simak Rincian di 16 November 2024
7 8 9 10
Berita Terbaru
Cara Split Screen di Laptop untuk Windows dan macOS
Cara Ternak Burung Puyuh untuk Pemula, Apa Manfaatnya?
Cara Ubah Nama Email untuk Gmail, Outlook, dan Yahoo
Cara Urus SIM Hilang, Ketahui Syarat dan Prosedurnya
Cara Wawancara yang Efektif, Begini Persiapan dan Teknik-tekniknya
Profil Hardimen Koto, Perjalanan Karier Sang Analis Sepak Bola Indonesia yang Kini Tutup Usia
Kisah Karomah Abah Guru Sekumpul dan Habib Habib Abdullah Barabah, Mimpi yang Jadi Kenyataan 10 Tahun Setelahnya
Jelang Pencoblosan, KPU Daerah dan BPBD Diminta Aktif Koordinasi soal Mitigasi Bencana Alam
13 Ribu Lebih Pemilih Pilkada 2024 Terdampak Erupsi Lewotobi, KPU Siapkan Langkah Mitigasi
Para Ahli Desak Produksi Plastik Global Segera Dikurangi, Ini Alasannya
Waspada DBD di Musim Hujan, Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik Jadi Kunci Lawan Dengue
MAB Distributor Indonesia Gandeng Yutong, Perluas Pasar Truk Berat Listrik di Indonesia