Ketua Umum PAN: Menangkan Pilkada, Siapkan Kopi dan Kacang Rebus

PAN telah memasang kadernya untuk bertarung di 240 daerah.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 08 Nov 2015, 15:26 WIB
Diterbitkan 08 Nov 2015, 15:26 WIB
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan saat memberikan keterangan pers di Istana (Liputan6.com/ Faizal Fanani)

Liputan6.com, Serang - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan meminta seluruh kadernya menyediakan jajanan kampung dan menghidupkan 'pos ronda'. Langkah itu dilakukan sebagai langkah untuk memenangkan Pilkada serentak pada 9 Desember 2015 mendatang.

"Tiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) bikin ronda, siapkan kopi, jagung rebus, kacang rebus. Ajak anak-anak mudanya untuk mengamankan sekaligus memperkuat tim (pemenangan calon) kita, sekaligus agar tidak kecolongan," kata Zulkifli saat rapat konsolidasi Pemenangan Pilkada Serentak di Kabupaten Serang, Banten, Minggu (08/11/2015).

Dalam Pilkada ini, kata dia, PAN telah memasang kadernya untuk bertarung di 240 daerah. Pilkada tahun ini akan berlangsung di 269 daerah.

"Menjadi bupati dan wakil bupati, sudah bukan zamannya menjadi raja, tapi menjadi pelayan masyarakat," ujar Zulkifli.

Khusus untuk Kabupaten Serang, PAN yang mendukung pasangan Ratu Tatu Chasanah dan Panji Tirtayasa meminta kepada adik dari Ratu Atut Chosiyah tersebut, untuk merangkul pasangan dan pendukung lawan politiknya jika memenangkan 'pertarungan' dalam Pilkada Serentak mendatang.

"Jika Tatu-Panji menang, jangan berhenti disitu. Kita akan dihormati, tergantung apa yang kita lakukan. Jangan cuma wilayah yang menang aja yang di aspal, yang tidak menang tidak di aspal, jangan begitu," jelas dia.

Di akhir acara, Zulkifli yang didampingi para petinggi DPP PAN, seperti Sekjen Edi Soeparno, Wasekjen Sony Soemarsono, Bendahara Umum Nasrullah, Eko Patrio, Dessy Ratnasari, dan anggota DPR Yandri Susanto, membacakan puisi.

"Saudara-saudara ku, jadilah matahari. Mataharai tidak pernah ingkar janji. Matahari selalu menghidupi. Matahari tidak pernah meminta kembali," tutur Zulkifli Hasan. (Ali/Rmn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya