Liputan6.com, Malang - Agenda debat calon bupati dan calon wakil bupati Malang, Jawa Timur seharusnya digelar pada Selasa malam ini. Namun, lantaran bertepatan dengan agenda Presiden Joko Widodo atau Jokowi membuka Piala Jenderal Sudirman di Stadion Kanjuruhan Malang, debat publik diundur Kamis, 12 November 2015.
Komisioner KPU Kabupaten Malang Abdul Kholik mengatakan, penundaan agenda debat publik ini berdasarkan rekomendasi dari pihak kepolisian.
"Penundaan ini sebelumnya juga sudah kami sampaikan ke masing-masing pasangan calon dan tidak ada masalah," kata Kholik di kantor KPU Kabupaten Malang, Selasa (10/11/2015).
Baca Juga
Sore ini juga, KPU Kabupaten Malang mengumpulkan seluruh tim dari 3 pasangan calon. Pertemuan ini untuk membahas teknis pelaksanaan debat kandidat sesuai jadwal terbaru.
Debat kandidat rencananya digelar di gedung DPRD Kabupaten Malang. Masing-masing calon diberi jatah 50 pendukung yang boleh masuk gedung. Sedangkan untuk di luar gedung, masing-masing calon hanya boleh membawa 100 pendukung.
"Pendukung calon kita beri id card dengan warna yang beda. Ini untuk mengidentifikasi masing-masing pendukung," ucap Kholik.
Pengamanan debat kandidat sendiri diserahkan sepenuhnya ke Polres Malang. Pertimbangan keamanan dari kepolisian ini pula yang mendasari ditundanya agenda debat kandidat hari ini.
Wakapolres Malang Komisaris Polisi Arif Mukti mengatakan, penundaan debat kandidat hari ini murni karena fokus keamanan pada kedatangan Presiden yang membuka Piala Jenderal Sudirman.
"Ini juga sudah berdasarkan masukan dari tim intelijen agar pengamanan kami bisa fokus," ujar Arif.
Untuk pengamanan debat kandidat Kamis besok, kepolisian menyiapkan 300 personel. Pola pengamanan dibagi menjadi 250 personel untuk pengamanan terbuka dan 50 personel untuk pengamanan tertutup.
"Pengamanan pilkada serentak ini mendapat atensi penuh dari pimpinan. Kami juga berharap semua pihak turut andil menjaga keamanan,"kata Arif.
Pilkada Kabupaten Malang diikuti 3 pasangan calon yakni Rendra Kresna-M Sanusi, Dewanti Rumpoko-Masrifah dan Nur Cholis-M Mufidz. Pencoblosan bakal digelar pada 9 Desember mendatang. (Ron/Sun)