Liputan6.com, Padang - Kampanye akbar pilkada serentak pasangan calon (Paslon) Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) nomor urut 1 Muslim Kasim-Fauzi Bahar (MK-FB) pada Sabtu kemarin sore di Lapangan Imama Bonjol diguyur hujan. Meski begitu, para pendukung paslon ini tetap bertahan hingga akhir kampanye.
Ketua Umum Partai Hanura Wiranto hadir sebagai juru kampanye pilkada serentak. Tak hanya Wiranto, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN Edi Suparno, Wakil Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso juga menjadi juru kampanye pasangan nomor urut 1 itu.
"Dulu kami mendukung Irwan, namun kini kita butuh perubahan, Sumbar butuh perubahan. Maka kami pindah haluan. Selain itu, Muslim Kasim adalah orang yang berpengalaman di birokrasi. 2 kali menjadi bupati dan 1 periode menjadi wagub Sumbar," ujar Wiranto saat menjadi juru kampanye, Sabtu 28 November 2015.
Kampanye yang dimulai sejak pukul 14.00 WIB itu didahului zikir bersama yang diikuti Jamaah Syatariah Sumbar. Jamaah Syatariah tersebut berasal dari berbagai daerah, mulai dari Tiku di Kabupaten Agam, Sicincin di Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Tanah datar, dan Kota Padang.
Baca Juga
Sejak kampanye dimulai hingga selesai sekitar pukul 16.00 WIB, massa pendukung pasangan itu tetap bertahan meskipun diguyur hujan.
Selain itu, dalam kampnye tersebut, tim sukses juga memutarkan video yang merupakan pesan dari Presiden RI periode 2009-2014 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dalam video dan rekaman suara itu, SBY berpesan, agar pilkada dijalankan dengan aman, kondusif, dan bersih.
Sementara, Fauzi menampik isu-isu miring tentang dirinya yang beredar di media sosial. "Saya tidak pernah ikut parade salib, itu hanya fitnah dari orang-orang yang tidak menginginkan pemilu kita damai," ujar Fauzi Bahar dalam orasi kampanye.
Di sosial media seperti Facebook, Twitter, dan Youtube beredar foto serta video yang memperlihatkan Fauzi Bahar ikut dalam sebuah parade salib. Hingga kini belum ada konfirmasi dan kejelasan dimana dan kapan video itu diambil. (Mvi/Mut)