Ical: Golkar Menangkan 52% Pilkada Serentak

Raihan itu melebihi target yang dicanangkan Golkar yaitu sebesar 45 persen.

oleh Dewi Divianta diperbarui 10 Des 2015, 17:35 WIB
Diterbitkan 10 Des 2015, 17:35 WIB
Pasca-Putusan Menkumham, Ical Gelar Rapat Konsultasi Nasional Golkar
Ketum Partai Golkar versi Munas Bali Aburizal Bakrie berpidato pada rapat konsultasi nasional Golkar di Jakarta, Selasa (10/3). Rapat itu membahas putusan Menkumham yang menerima kepengurusan Golkar versi Agung Laksono. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Denpasar - Pilkada serentak telah digelar Rabu 9 Desember 2015. Partai Golkar mengklaim, separuh calon kepala daerah yang diusung atau didukung partai berlambang pohon beringin itu menang pilkada.

"Saya dapat laporan dari Pak Nurdin Halid (Ketua Bapilu Partai Golkar) tadi jam 11.00 Wita, kalau Golkar berhasil memenangkan 52 persen perhelatan pilkada serentak," ujar Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Bali Aburizal Bakrie saat membuka Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar di Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur, Denpasar, Kamis (10/12/2015).

Aburizal melanjutkan, Partai Golkar ikut berpartisipasi sebagai pendukung maupun pengusung di 246 dari 269 pilkada. Dari jumlah itu, Golkar menyapu separuh lebih kemenangan. Raihan itu melebihi target yang dicanangkan yaitu sebesar 45 persen.

"Target saya di internal 45 persen dari 246 yang kita calonkan," papar pria yang kerap disapa Ical itu.

 



Ical mengatakan, pencapaian itu membuktikan Golkar masih dicintai masyarakat. Hanya saja, di Bali, Golkar hanya mampu memenangkan 1 dari 3 kandidat yang diikutsertakan dalam pilkada di 3 wilayah.

"Kita menang hanya di Kabupaten Badung. Tidak mengapa, tapi saya minta pengurus Golkar Bali yang baru, termasuk Pak Cicip (Cicip Sutarjo) untuk memperbaiki dan mengevaluasi hal ini, karena tahun depan ada pilkada serentak lagi dan 2 daerah di Bali mengikutinya," tandas Ical.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya