Ical: Golkar Belum Tentu Dukung Ahok

Ical mengaku belum menerima surat resmi dari DPP Golkar terkait dukungan kepada Ahok

oleh Devira Prastiwi diperbarui 15 Jun 2016, 21:57 WIB
Diterbitkan 15 Jun 2016, 21:57 WIB
[Bintang] 4 Tokoh Sukses Indonesia Ini Pernah Kuliah di Bandung, Lho!
Abu Rizal Bakrie (Via: news.liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Golkar menyatakan dukungan kepada Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Dukungan tersebut disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Yorrys Raweyai pada Selasa, 14 Juni 2016.

Berbeda dengan apa yang sudah diputuskan, Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie justru menegaskan partainya itu belum secara resmi mendukung Ahok. Bahkan menurut Aburizal, Golkar bisa saja batal mendukung Ahok. 

Menurut pria yang biasa disapa Ical itu, berdasarkan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Golkar, ada mekanisme yang harus dilalui untuk mendukung calon yang akan diusung pada pemilhan kepala daerah. 

Dalam AD /ART tersebut, kata Ical, ada pertimbangan yang nantinya diputuskan dan disetujui oleh Dewan Pembina Partai Golkar.

"Belum ada. Kan di dalam struktur yang baru itu, ada anggaran dasar yang baru itu, mesti diusulkan ke DKI, kemudian diputuskan di DPP, antara DPP dengan Ketua Dewan Pembina," ungkap Ical usai acara buka puasa bersama dengan Ketua MPR di Jakarta, Rabu (15/6/2016).

Kendati telah membuat deklarasi dukungan, Ical mengaku belum menerima surat resmi dari DPP Golkar terkait dukungan kepada mantan Bupati Belitung Timur.

"Iya tapi belum ada surat. Saya sudah dengar, kita tunggu suratnya dan dirapatkan di DPP bersama dengan Ketua Dewan Pembina," ucap Ical.

Ia menegaskan, bisa saja dukungan Partai Golkar terhadap Ahok untuk maju DKI 1 batal. Meski diakui pria berkaca mata ini, komunikasi yang dijalin Golkar dan Ahok baik-baik saja.

"Apa-apa yang disampaikan oleh dewan pembina itu wajib dilaksanakan," Ical menandaskan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya