PPP Usung Ruki Jadi Cagub DKI

PPP akan berkoalisi dengan partai lain agar bisa memenuhi syarat mengusung Taufiequrachman Ruki menjadi cagub DKI Jakarta.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 20 Jun 2016, 17:38 WIB
Diterbitkan 20 Jun 2016, 17:38 WIB
Petinggi KPK Gelar Konferensi Pers Terkait Kasus AS dan BW
Plt Ketua KPK Taufiequrachman Ruki saat menghadiri konferensi pers di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (25/2/2015). Ruki memberikan pernyataan terkait kasus AS dan BW (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengapresiasi kerja keras TemanAhok yang telah berhasil mengumpulkan satu juta KTP untuk Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, agar bisa maju Pilkada DKI Jakarta 2017 lewat jalur independen.

"Kita ucapkan selamat, berarti Pak Ahok telah memiliki kendaraan untuk maju lewat jalur perseorangan," ujar Sekjen PPP Arsul Sani di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Senin (20/6/2016).

PPP tidak ikut mendukung Ahok. Partai berlambang Kabah ini akan mencari tokoh lain untuk menjadi lawan Ahok di pilkada nanti.

"PPP cenderung dalam posisi mencari penantang Ahok. Kita lihat yang berkembang dari masyarakat, dari kami saya kira ingin memunculkan nama Ruki (mantan Ketua KPK Taufiequrachman Ruki)," papar Arsul.

Ia menegaskan, PPP akan terus berkomunikasi untuk bisa mengusung nama Ruki di bursa Pilkada DKI nanti.

Arsul menjelaskan, partainya memang tidak punya cukup kursi di DPRD. Karena itu, PPP akan berkoalisi dengan partai lain agar bisa memenuhi syarat mengusung calon kepada daerah.

"Kami harus membangun komunikasi politik dengan parpol lain, dan kami terus melakukan itu," tegas Arsul.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya