Alasan Gerindra Belum Umumkan Nama Calon Gubernur DKI Jakarta

Liputan6.com, Jakarta - Partai Gerindra hingga kini belum mengumumkan siapa yang bakal diusung di Pilkada DKI Jakarta. Bahkan, kata Wakil Ketua Umum Gerindra Arief Pouyono, Ketua Umumnya belum akan mengumumkan calon gubernur DKI Jakarta.

"Masih belum ada tanda-tanda Pak Prabowo akan umumkan pilihannya," ucap Arief kepada Liputan6.com di Jakarta, Kamis (14/7/2016).

Dia menjelaskan, hal ini bukan tanpa sebab. Meski Gerindra sudah mengerucutkan tiga nama yaitu Syafrie Sjamsoeddin, Sandiaga Uno, dan Yusril Izha Mahendra sebagai calon gubernur, namun partainya tidak bisa mencalonkan sendiri.

"Waktunya juga masih agak lama untuk penetapan calon, Gerindra kan tidak bisa mencalonkan sendiri. Harus koalisi. Jadi, partai yang akan berkoalisi, kan harus sama, visi misinya dengan cagub dan cawagub yang akan dipilih oleh Pak Prabowo," tutur Arief.

Arief mengatakan, bisa saja Prabowo mengumumkan siapa yang bakal diusung di Pilkada DKI di detik-detik terakhir.

"Biasanya setelah last minute, Pak Prabowo baru akan munculkan cagub yang akan diusung oleh Gerindra, sama seperti saat akan mengusung Jokowi - Ahok saat Pilgub 2012 lalu," ungkap Arief.

Selain itu, lanjut dia, Prabowo juga masih mempertimbangkan sejumlah nama yang diinginkan masyarakat.

Misalnya Kepala BIN Budi Waseso, kemudian Djarot Saeful Hidayat yang kini masih menjabat sebagai Wagub DKI. Kemudian Tri Rismaharini yang saat ini menjabat sebagai Wali Kota Surabaya.

"Yang pasti semua cagub sudah masuk di tangan Pak Prabowo. Pak Prabowo masih terus mengikuti dinamika, nama-nama cagub yang diinginkan oleh masyarakat," jelas Arief.

Karena itu, lanjut dia, masyarakat khususnya di DKI, sabar menunggu pengumuman tersebut.

"Masyarakat Jakarta sabar saja, karena Pak Prabowo pastikan akan memilih cagub yang terbaik untuk memimpin Jakarta. Yang pasti nanti, pilihan Pak Prabowo akan menang di Pilgub DKI," tutup Arief.