Baju Tolak Ahok For Jakarta Dijual di Depan Kantor DPP PDIP

Penjual yang enggan disebutkan namanya tersebut mengaku simpatisan PDIP.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 17 Agu 2016, 12:11 WIB
Diterbitkan 17 Agu 2016, 12:11 WIB
Kaos menolak Ahok
Kaos menolak Ahok di DPP PDIP, Jakarta (Liputan6.com/Taufiqurrohman)

Liputan6.com, Jakarta - Baju ‎bertuliskan penolakan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok untuk Pilkada DKI Jakarta 2017 dijual di Depan Kantor DPP PDIP, Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan saat kader PDIP melaksanakan upacara kemerdekaan ke-71 RI.

Penjual yang enggan disebutkan namanya tersebut mengaku simpatisan partai banteng moncong putih. Ia mengatakan, pembuatan kaos bertuliskan 'Gerakan Aksi Tolak Ahok For Jakarta' itu berdasarkan keinginan teman-temannya yang juga simpatisan PDIP.

"Yang jelas rekan-rekan PDIP, kan simpatisan juga bagian dari PDIP," kata dia di lokasi, Rabu (17/8/2016).

Ia mengaku sudah empat hari menjual kaos tersebut di lokasi yang sama. Dia juga mendapatkan untung dari penjualan kaosnya yang harganya Rp 40 ribu per potong

"Sudah empat hari, ‎sudah terjual 30 lusin," ujar dia.


Kaos menolak Ahok di DPP PDIP, Jakarta  (Liputan6.com/Taufiqurrohman)

Saat ditanya apakah kaos tersebut atas restu dari kader-kader PDIP dan pengurus DPP PDIP, ia mengatakan hanya‎ mencari penghasilan tambahan untuk keluarganya.

"Saya cari uang buat makan dan anak sekolah," tutup dia.

Sementara itu, Ketua DPP PDI Perjuangan He‎ndrawan Supratikno menepis isu yang menyebutkan, partainya telah resmi mengusung pasangan Ahok dengan wakilnya Djarot Saiful Hidayat, di Pilkada DKI 2017.

Ia memastikan, hingga hari ini Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri belum membahas dan memutuskan hal tersebut.

"Kami sebagai Ketua DPP akan diberi tahu oleh ketum kalau sudah pasti, nah kalau sudah pasti para Ketua DPP akan dikumpulkan oleh ketum dan tentunya sekjen juga. Ini belum ada," ujar Hendrawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa 16 Agustus 2016.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya