Liputan6.com, Jakarta - Hari ini Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengadakan rapat internal di kantor DPP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat.
Dalam kesempatan itu, turut hadir Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto. Saat itu, sempat terlihat hasil mapping (pemetaan) politik yang dilakukan partainya.
Dari enam nama dalam berkas tersebut, terlihat nama-nama yang masuk dalam calon potensial. Enam nama itu adalah Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, kemudian Djarot Saeful Hidayat, Tri Rismaharini atau Risma, Yusril Izha Mahendra, Sandiaga Uno, dan Budi Waseso.
Advertisement
Dalam hasil mapping calon potensial partai berlambang banteng moncong putih itu, nama Ahok berada di posisi paling atas. Terkait hal tersebut, Hasto membenarkan ada nama Ahok dalam hasil pemetaan politik PDIP.
"Berdasarkan pemetaan politik nama Pak Ahok memang ada," ucap Hasto di kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis (18/8/2016).
Meski demikian, hal tersebut tidak menjadi jaminan bagi PDIP dalam mengeluarkan putusan. "(Pemetaan politik) berdasarkan kepentingan strategis bangsa dan negara dan kemampuan calon dalam memimpin. Kemampuan menyelesaikan masalah yang tercermin dalam hasil survei. Tapi survei bukan salah satu instrumen," ucap Hasto.