Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri akan memanggil Boy Sadikin terkait pengunduran dirinya. Boy melayangkan surat pengunduran diri ke PDIP pada Rabu 21 September 2016 malam.
"Ini yang kedua dilakukan prosedur yang sama. Dipanggil ibu, suruh jelasin kenapa? Jadi tidak langsung otomatis keluar," kata Politikus PDIP Eva Kusuma Sundari ketika dihubungi di Jakarta, Kamis (22/9/2016).
Baca Juga
Anggota Komisi XI DPR ini berujar, pengunduran diri Boy Sadikin bukanlah yang pertama kali. Boy, kata Eva pernah mengundurkan diri sebagai Ketua DPD PDIP DKI Jakarta. Ketika itu Megawati juga memanggilnya secara khusus.
Advertisement
"Iya disuruh jelasin piye, piye? (kenapa keluar)," ujar Eva.
Eva pun membenarkan jika pengunduran diri Boy karena kekecewaannya pada PDIP yang tetap mengusung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai gubernur DKI Jakarta.
"Dia (Boy Sadikin) enggak mau Ahok, saklek," tandas Eva.
Saat pengunduran diri, Boy mengakui akan bergabung dengan Partai Gerindra untuk memenangkan Sandiaga Uno di Pilkada DKI 2017.
"Soal itu, Pak Sandi pernah bilang mau dijadiin ketua tim pemenangan. Tapi jadi anggota saja saya seneng. Tapi saya tegaskan, ini parpol yang melawan Ahok, ini kompak. Jadi lepaskan ego dan bersatu," ungkap Boy.
Boy menegaskan, dia tak mau menjadi ketua tim pemenangan Sandiaga Uno jika tak disetujui oleh partai lainnya.
"Jadi saya kalau jadi ketua tim itu harus juga disetujuin seluruh parpol, baru saya terima. Membantu itu kan bisa lewat luar tim, enggak perlu di dalam tim juga," ujar Boy.