Anies-Sandi Sambangi Rumah Boy Sadikin, Minta Jadi Timses

Dalam kunjungannya Anies dan Sandiaga menyempatkan diri melihat ruang kerja mendiang Ali Sadikin.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 24 Sep 2016, 00:44 WIB
Diterbitkan 24 Sep 2016, 00:44 WIB
20160923- Gaya Anies dan Sandiaga Saat Mendaftar di KPUD-Jakarta- Immanuel Antonius
Pasangan Cagub dan Cawagub DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno berpose usai mendaftarkan diri di KPUD DKI Jakarta, Jumat (23/9). Anies dan Sandiaga diusung oleh Partai Gerindra dan PKS. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Usai mendaftarkan diri di KPUD DKI Jakarta, bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur dari poros Kertanegara, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno langsung menuju kediaman Boy Sadikin di Jalan Borobudur nomor 2, Jakarta Pusat. Disana, simpatisan pasangan tersebut sudah menunggu.

Para simpatisan yang hadir, langsung meneriakan yel-yel yang menjadi singkatan pasangan tersebut. Dimana kata itu adalah ABDI (Anies Baswedan-Sandiaga Uno).

"ABDI, ABDI, ABDI, ABDI," ucap para simpatisan yang hadir disana, Jakarta, Jumat, 23 September 2016.

Dalam kesempatan itu, Anies menyampaikan maksud tujuannya datang ke kediaman Boy Sadikin.

"Kami datang untuk bersilaturahmi. Kami datang ke sini menghormati seorang figur yang menghibahkan harinya, menghibahkan energinya untuk membuat Jakarta lebih baik," ungkap Anies.

Menurut dia, di dalam diri Boy, ada jejak ayahandanya, Ali Sadikin yang membawa perubahan di Jakarta. Ia menganggap, sosok Boy memiliki komitmen besar membuat Jakarta lebih baik, manusiawi seperti yang dilakukan almarhum ayahnya.

"Kami datang kemari untuk menunjukan rasa hormat kami ke Bang Ali Sadikin. Ada ketegasan tapi ada kerendahan hati. Ada ketegasan tapi ada kehormatan. Ada keberanian tapi ada kehalusan. Sebuah kepemimpinan yang kita rindukan," ucap mantan Rektor Universitas Paramadina itu.

Dalam kesempatan itu, Anies juga menyempatkan diri melihat ruang kerja mendiang Ali Sadikin. Diruang kerja tersebut, Anies dan Sandiaga ditunjukkan foto-foto Ali Sadikin memimpin Jakarta. Selain itu, ada juiga sebuah peta rencana besar Jakarta yang sudah disusun Ali sejak beberapa dekade yang lalu.

"Kita menengok ke belakang untuk membuat ke depan Jakarta lebih baik," tandas Anies.

Sementara itu, Sandiaga mengungkapkan, sebelum deklarasi dilakukan, dirinya telah banyak bertukran pikiran dengan Boy dan melakukan beberpa pertemuan. Dia pun menegaskan, Boy adalah timses pemenangannya.

"Pak Boy adalah timses Jakarta dan Pak Boy tim Sandiaga-Anies Baswedan," kata Sandiaga.

Mendengar hal itu, Boy yang telah mengundurkan diri dari PDI Perjuangan merasa tersanjung. Dia pun berharap keduanya berhasil. Terkait timses, dia pun meminta ada persetujuan dari Gerindra dan PKS.

"Kami atas nama keluarga besar mengucapkan  terima kasih kepada Pak Anies dan Pak Sandi. Semoga apa yang kita cita-citakan bersama bisa terkabul. Saya minta ijin ke Partai Gerindra dan PKS. Kalau diterima (jadi timses) saya Alhamdulillah," pungkas Boy.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya