PDIP Yakin Boy Sadikin Tak Akan Pengaruhi Dukungan ke Ahok-Djarot

Panji yakin Boy Sadikin tidak akan melakukan manuver politik dengan berusaha mempengaruhi kader PDIP untuk tidak mendukung Ahok-Djarot.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 27 Sep 2016, 06:35 WIB
Diterbitkan 27 Sep 2016, 06:35 WIB
20160304-Cari Dukungan Pilgub DKI, Politikus PKS Sowan ke Boy Sadikin-Jakarta
Ketua DPD PDIP Boy Sadikin (kiri) berbincang dengan Balongub DKI Jakarta dari PKS, Muhammad Idrus saat memberi keterangan seusai menggelar pertemuan dan silaturahmi politik di kediaman Boy Sadikin, Jakarta, Jumat (4/3). (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memastikan jika mundurnya Ketua DPD PDIP DKI Jakarta Boy Bernadi Sadikin dari partai tidak akan mempengaruhi jumlah pendukung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat di Pilkada DKI Jakarta.

Ketua DPC PDIP Jakarta Selatan, Panji Virgianto mengatakan partainya tetap solid dan akan menjalankan keputusan yang telah dibuat oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

"Saya kira tidak (berdampak), bisa saya pastikan kami tetap solid dan pengurus di DPC PDIP Jaksel tetap solid dan siap tegak lurus kepada keputusan DPP dan Ketua Umum Ibu Megawati," kata Panji melalui keterangan pers yang diterima Liputan6.com, Selasa (27/9/2016).

Meski begitu, Panji tak memungkiri selama ini Boy mempunyai peran dalam membesarkan PDIP DKI. Khususnya di wilayah yang ia pimpin di Jakarta Selatan.

"Saya menghormati keputusan beliau (keluar dari PDIP). Pak Boy adalah kader terbaik PDIP di Jakarta, khususnya di Jakarta Selatan ini," kata dia.

Namun, Panji yakin, mantan Wakil Ketua DPRD DKI itu tidak akan melakukan manuver politik dengan berusaha mempengaruhi kader PDIP untuk tidak mendukung calon petahana Ahok-Djarot.

"Saya kenal baik dan berjiwa besar, beliau tidak tidak begitu," Panji menjelaskan.

Mundurnya anak mantan Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin dari PDIP ini cukup menarik perhatian publik, di tengah panasnya persaingan 3 pasangan calon di Pilkada DKI Jakarta.

Penolakan Boy terhadap pasangan Ahok-Djarot ini langsung dimanfaatkan oleh pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Usai mendaftarkan diri di KPU DKI. Anies dan Sandiga langsung mendatangi kediaman Boy untuk memintanya menjadi salah satu anggota tim sukses.

"Pak Boy adalah timses Jakarta dan Pak Boy tim Sandiaga-Anies Baswedan," kata Sandiaga.

Saat mengundurkan diri, Boy menegaskan tak menyukai Ahok bukan karena alasan SARA.

"Perlu saya tegaskan, saya tak mendukung Ahok bukan karena agama, suku, atau etnis. Saya tak mendukung Ahok karena pribadinya," ucap Boy.

Boy pun mengakui akan bergabung dengan Partai Gerindra untuk memenangkan Sandiaga Uno di Pilkada DKI 2017.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya