Liputan6.com, Jakarta - Badan Narkotika Nasional (BNN) menilai, belum ada pasangan cagub-cawagub DKI yang menjadikan isu narkoba sebagai konsentrasi utama memberantas peredaran narkoba di Ibu Kota.
"Sampai saat ini saya belum melihat itu. Belum ada kan visi misi soal narkoba. Yang diprioritaskan mereka itu soal korupsi, penggusuran, dan kemanusiaan. Soal narkoba belum disentuh," ujar Kabag Humas BNN Kombes Pol Slamet Pribadi usai acara BNN di kawasan Cawang, Jakarta Timur, Kamis (6/10/2016).
Padahal, lanjut Slamet, ‎pemberantasan narkoba di Jakarta merupakan hal yang krusial dan sangat penting. Sebab, Ibu Kota negara selalu menjadi indikator penilaian suatu bangsa di mata dunia dan menjadi sorotan nasional. Narkoba merusak generasi bangsa dan menghambat pembangunan kota.
"Pembelian narkoba di Jakarta ini tinggi. Ini harus dicegah. Ini harus seimbang sehingga peran gubernur sangat diperlukan," tutur Slamet.
Pilkada DKI Jakarta 2017Â diikuti tiga pasangan bakal calon yakni Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, dan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.