Sandiaga: Saya yang Pertama Bicara BLT untuk Warga Miskin Jakarta

Sandiaga menyatakan ide itu sudah dibicarakannya sejak empat bulan lalu. Jauh sebelum dirinya diusung Gerindra.

oleh Muslim AR diperbarui 02 Nov 2016, 07:23 WIB
Diterbitkan 02 Nov 2016, 07:23 WIB
20160929-Balon-Gubernur-DKI-Jakarta-Anies-Baswedan-Sandiaga-Uno-HA
Pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno usai mendatangi KPK, Jakarta, Kamis (29/9). Sandiaga menyerahkan dokumen LHKPN terkait pencalonannya di Pikada DKI Jakarta 2017. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan ide pemberian bantuan langsung tunai (BLT) untuk warga Jakarta yang tidak mampu berasal darinya, bukan calon lainnya.

Sandiaga menyatakan gagasan itu sudah dibicarakan sejak empat bulan lalu, jauh sebelum dirinya diusung Gerindra.

"Memang itu idenya Pak SBY untuk Indonesia, tapi saya yang pertama kali bicara BLT untuk warga Jakarta. (saat itu) Di-bully semua. Tapi saya melihat (masyarakat) di bawah garis kemiskinan harus dibantu dengan BLT,"  ujar Sandiaga di Jakarta Barat, Selasa, 1 November 2016.

Sandiaga mengaku dia sudah mendorong ide tersebut dan sudah diiklankan sebelum masa kampanye ini berlangsung. BLT yang merupakan warisan SBY itu sudah dia rencanakan dan masuk dalam programnya jika nanti terpilih.

"Yang ada di garis bawah kemiskinan bisa diberikan. Saya akan hidupkan enam bulan lagi ke depan. Buat mereka jelas. Yang mereka perlukan ada tiga, perut kenyang dompet terisi, kepala yang cerdas," ucap Sandiaga Uno.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya