3 Daerah Rawan di Papua Jelang Pilkada 2017

Ketiga kabupaten itu dinilai rawan lantaran kondisi geografis dan topografis wilayahnya yang sulit serta kondisi cuaca yang ekstrim.

oleh Liputan6 diperbarui 07 Nov 2016, 09:09 WIB
Diterbitkan 07 Nov 2016, 09:09 WIB
20151219-Pelanggaran-Pilkada-Yahukimo-Papua
(Liputan6.com/Katharina Janur)

Liputan6.com, Timika - Ada tiga kabupaten di wilayah pedalaman Papua yang cukup rawan dalam penyelenggaraan Pilkada Serentak 2017.

"Yaitu Tolikara, Puncak Jaya, dan Lanny Jaya," kata Kepala Kepolisian Daerah Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw di Timika, Papua, Senin (7/11/2016).

Menurut dia, ketiga kabupaten itu dinilai rawan lantaran kondisi geografis dan topografis wilayahnya yang sulit. Ditambah kondisi cuaca yang ekstrem.

Belum lagi di beberapa daerah itu hingga kini masih bercokol kelompok bersenjata yang sering mengganggu situasi keamanan dan ketertiban masyarajat setempat.

"Itu yang menjadi kerawanan utamanya. Semua itu tentu menyulitkan kami untuk mendorong pasukan jika terjadi sesuatu hal selama penyelenggaraan pilkada," jelas Paulus.

Polda Papua, kata dia, telah menyiapkan pasukan cadangan untuk membantu polres setempat yang wilayahnya menyelenggarakan pilkada.

"Kami juga sudah meminta dukungan dua kompi Brimob dari Mabes Polri untuk mem-back-up Polda Papua," ujar Paulus seperti dikutip dari Antara.

Paulus menyambut baik keputusan KPU setempat yang akhirnya meloloskan pasangan John Tabo-Barnabas Weya untuk mengikuti Pilkada Kabupaten Tolikara dan pasangan petahana Stevanus Kaisma-Mustafa Salam mengikuti Pilkada Kabupaten Mappi.

"Masyarakat Papua kini semakin cerdas maka sangat penting untuk mendorong agar lembaga penyelenggara harus terbuka. Jangan sampai ada sebagian calon sengaja didrop atau membiarkan tidak lolos dengan berbagai macam alasan yang dibuat-buat," jelas dia.

Paulus menambahkan, setiap ajang penyelenggaraan pilkada di Papua harus dimaknai sebagai proses pembelajaran terbaik untuk masyarakat yang akan menggunakan hak pilihnya. Serta bagi pasangan calon, tim sukses maupun simpatisan.

"Biasanya masalah muncul ketika orang melihat ada subyektivitas dalam pengambilan keputusan. Makanya sejak awal kami meminta penyelenggara agar benar-benar berlaku netral dan obyektif," imbau Paulus.

Ada 11 kabupaten/kota di Papua yang akan melaksanakan pilkada yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Puncak Jaya, Nduga, Tolikara, Lanny Jaya, Intan Jaya, Sarmi, Mappi, Dogiyai dan Kepulauan Yapen.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya