Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 73 Pegawai Harian Lepas (PHL) Dinas Kebersihan DKI Jakarta atau Pasukan Oranye diskors karena dianggap ikut kampanye Agus-Sylvi. Mereka pun tidak diperbolehkan bekerja dan menerima gaji sampai kontrak kerja berakhir.
Agus Harimurti Yudhoyono pun angkat suara. Cagub nomor urut satu ini mengaku prihatin.
"Saya prihatin, kasihan. Saya ingin melihat mereka bahagia dan menikmati pesta demokrasi, apa iya perlu di skors seperti itu?" kata Agus, Jakarta (26/11/216).
Advertisement
Agus meyakini pasukan oranye tidak punya niat jahat saat ikut aktifitas kampanyenya. "Mereka orang polos, kasihan," kata dia.
Agus menambahkan, tindakan menskors mereka adalah hal yang berlebihan. Mereka, kata Agus, hanya masyarakat biasa bukan tim kampanye.
"Enggak ada yang salah, (skors) itu berlebihan," pungkas Agus.