Agus: Skors Pasukan Oranye Berlebihan, Saya Prihatin

73 Pegawai Harian Lepas (PHL) Dinas Kebersihan DKI Jakarta atau Pasukan Oranye diskors karena dianggap ikut kampanye Agus-Sylvi.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 26 Nov 2016, 10:08 WIB
Diterbitkan 26 Nov 2016, 10:08 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 73 Pegawai Harian Lepas (PHL) Dinas Kebersihan DKI Jakarta atau Pasukan Oranye diskors karena dianggap ikut kampanye Agus-Sylvi. Mereka pun tidak diperbolehkan bekerja dan menerima gaji sampai kontrak kerja berakhir.

Agus Harimurti Yudhoyono pun angkat suara. Cagub nomor urut satu ini mengaku prihatin.

"Saya prihatin, kasihan. Saya ingin melihat mereka bahagia dan menikmati pesta demokrasi, apa iya perlu di skors seperti itu?" kata Agus, Jakarta (26/11/216).

Agus meyakini pasukan oranye tidak punya niat jahat saat ikut aktifitas kampanyenya.  "Mereka orang polos, kasihan," kata dia.

Agus menambahkan, tindakan menskors mereka adalah hal yang berlebihan. Mereka, kata Agus, hanya masyarakat biasa bukan tim kampanye.

"Enggak ada yang salah, (skors) itu berlebihan," pungkas Agus.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya