Liputan6.com, Jakarta Poltracking Indonesia kembali merilis data survei terbaru pada kurun 7 hingga 17 November 2016. Hasilnya, publik masih puas dengan kinerja Gubernur DKI Jakarta non-aktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
"Publik yang mengatakan puas terhadap kinerja Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama mencapai 63,08 persen," tutur Direktur Eksekutif dan Riset Poltracking Indonesia Hanta Yuda AR di bilangan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (27/11/2016).
Hanya saja, jika dibandingkan periode tahun lalu yakni pada September 2015, tingkat kepuasan publik terhadap Ahok mengalami penurunan 5,64 persen. Detailnya adalah dari 68,72 persen menjadi 63,08 persen pada November 2016.
Advertisement
Sementara, Djarot Saiful Hidayat mendapatkan tingkat kepuasan yang lebih kecil dibanding pasangannya, Ahok. Hanya sekitar 47,75 persen publik Jakarta puas dengan kinerja mantan Wali Kota Blitar itu.
"Dibandingkan September lalu (2015), tingkat kepuasan kinerja Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menurun 4,3 persen dari tahun lalu," beber Hanta.
Hanta juga menyebutkan, pelayanan kesehatan yang terjangkau menjadi sektor paling berhasil yang ditangani Ahok selama menjabat. Sebanyak 76,3 persen warga Ibu Kota puas dengan pelayanan kesehatan yang terjangkau di Jakarta.
Adapun masalah penanggulangan kemacetan, hanya sebesar 22,8 persen publik yang puas.
Dalam penelitian survei tersebut, Poltracking Indonesia menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah responden 1.200 orang dan margin of error sebesar 2,8 persen.