Djarot: Jika RS Ini Berdiri, Warga Tak Perlu ke Luar Negeri

Selain untuk pengobatan, rumah sakit ini juga bisa menjadi pemasukan baru devisa negara melalui jalur wisata.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 10 Des 2016, 16:20 WIB
Diterbitkan 10 Des 2016, 16:20 WIB
Ilustrasi lorong rumah sakit
Ilustrasi lorong rumah sakit (iStock)

Liputan6.com, Jakarta - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menghadiri bakti sosial di Yayasan Budha Tzu Chi. Dana dari bakti sosial ini nantinya akan digunakan untuk membangun rumah sakit internasional.

Dalam sambutannya, Djarot menilai warga Indonesia tak perlu jauh-jauh lagi berobat ke luar negeri setelah rumah sakit ini berdiri dan resmi beroperasi.

"Pak Aguan dan pengurus Budha Tzu Chi, untuk membantu mendirikan rumah sakit dengan taraf internasional," kata Djarot di Baksos Budha Tzu Chi, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, Sabtu (10/12/2016).

Selain untuk pengobatan, rumah sakit ini juga bisa menjadi pemasukan baru devisa negara melalui jalur wisata. Melihat kualitas pelayanan rumah sakit bertaraf internasional ini, akan banyak warga asing yang datang untuk berobat di Indonesia.

"Oleh karena itu RS Tzu Chi orang luar negeri bisa ke sini, otomatis keluarganya akan ikut, otomatis pengerajin laku, ini yang kita harapkan. Jangan sampai orang Indonesia berobat ke luar negeri," imbuh dia.

Djarot menilai, pembangunan rumah sakit ini bisa menjadi solusi pemenuhan fasilitas kesehatan di Jakarta. Spesialiasi rumah sakit yang menangani penyakit paliatis dan transfer sumsum tulang ini sangat membantu mengingat RS Sumber Waras masih bermasalahan.

"Pak Aguan membangun rumah sakit seperti ini, di RS Sumber Waras yang masih ramai. Dengan Budha Tzu Chi membangun ini membantu pemerintah melayani spesialis jantung dan kanker," kata dia.

Sementara itu Ketua Umum Yayasan Budha Tzu Chi Sugiyanto Kusuma atau Aguan mengatakan izin pembangunan itu sedang diproses. Dia menargetkan pembangunan rumah sakit selesai dalam waktu tiga tahun.

"RS Sumber Waras (layanannya) ada paliatifnya itu kita mulai duluan. Target selesai tiga tahun," kata Aguan.

Selain membuka bakti sosial, Djarot menyempatkan diri untuk berkeliling kawasan bazzar makanan yang tersedia di area bakti sosial. Kehadiran Djarot ini langsung menjadi buruan warga terutama para ibu untuk mengajak foto bersama.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya