Ahok: Buat Apa Coba Merek Baru Belum Teruji

Dengan nada becanda, Ahok mengibaratkan pergantian gubernur seperti pergantian motor.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 14 Des 2016, 11:05 WIB
Diterbitkan 14 Des 2016, 11:05 WIB
20161213-Ahok-Jakarta-Buku 2008
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. (Buku Merubah Indonesia)

Liputan6.com, Jakarta Calon gubernur petahana DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok meminta kepada pendukungnya agar memberi kesempatan melanjutkan kontrak kerja sebagai gubernur DKI 2017-2022.

Dengan kembali menjadi gubernur, Ahok yakin dapat menuntaskan program dan proyek yang tengah dikebut di Ibu Kota saat ini.

"Orang Jakarta enggak bodoh. Harusnya orang Jakarta berpikir lebih baik perpanjangan kontrak Ahok-Djarot. Buat apa coba merek yang baru belum teruji," ujar Ahok di Rumah Lembang, Jakarta Pusat, Rabu (14/12/2016).

Dengan nada becanda, Ahok mengibaratkan pergantian gubernur seperti pergantian motor. Apabila motor lama masih bagus dan bermutu untuk apa bertaruh dengan membeli merk baru yang belum teruji.

"Kecuali motor yang bapak beli mogok terus, baru ganti motor," seloroh Ahok.

Cagub nomor urut 2 itu pun meminta para pendukungnya untuk datang ke TPS pada pemungutan suara 15 Februari 2017 nanti.

"Jangan liburan (15 Februari), berarti dukungan datang ke sini (Rumah Lembang) percuma (karena tidak coblos). Istri tanya kamu setiap hari enggak capek ke Lembang tiga jam foto. Saya bilang mending orang datang, karena enggak bisa datangin satu-satu," tandas Ahok.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya