Ahok Janjikan Gaji Sopir Transjakarta Rp 15 Juta per Bulan

Menurut Ahok, saat ini DKI sudah menggaji para sopir Transjakarta dengan sangat baik.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 21 Des 2016, 13:16 WIB
Diterbitkan 21 Des 2016, 13:16 WIB
Bus Transjakarta Difabel
Pemprov DKI Jakarta luncurkan Bus Transjakarta difabel, Rabu (19/10/2016). (Delvira Chaerani Hutabarat/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Calon Gubernur petahana DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menjanjikan jaminan bagi kesejahteraan para sopir bus Transjakarta. Dia mengatakan siap memberikan upah fantastis hingga 4,5 UMP bagi sopir bus gandeng Transjakarta.

"Kami jamin sopir Transjakarta gandeng tiga, kami berikan 4 hingga 4,5 kali Upah Minimum Pendapatan (UMP) DKI," kata Ahok di Rumah Lembang, Jakarta Pusat, Rabu (21/12/2016).

Menurut Ahok, saat ini DKI sudah menggaji para sopir Transjakarta dengan sangat baik. Sopir bus Transjakarta single mendapatkan 2 kali UMP atau sekitar Rp 7 juta per bulan.

Sedangkan bus gandeng dua mendapat 3,5 kali UMP. Bila bus gandeng tiga datang, Ahok berencana memberi gaji 4,5 UMP atau Rp 15 juta.

Calon nomor urut dua itu membandingkan sopir bus Transjakarta dengan pilot. Menurut dia, baik sopir bus Transjakarta dan pilot memiliki kesamaan, yakni membawa ratusan nyawa di dalam sebuah transportasi. Karena itu perlu diberikan kompensasi lebih untuk sopir bus transjakarta.

"Pilot keren karena digaji gede, kenapa sopir kita enggak bisa. Emang dia enggak bawa ratusan penumpang?" tandas Ahok.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya