Liputan6.com, Jakarta - Di tengah kesibukannya berkampanye, calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno masih menyempatkan diri untuk rutin olahraga lari setiap minggu. Hal tersebut ia lakukan pagi ini bersama komunitas Jakarta Berlari yang digagas olehnya.
"Jakarta Berlari ini rutin tiap minggu. Jadi kita konsistensi aja komitmen, bahwa olahraga harus jadi bagian hidup, gaya hidup dari warga Jakarta," ucap Sandiaga, Minggu (25/12/2016).
Sandiaga pun mengibaratkan olahraga lari ini dengan mengejar ketertinggalan dalam hidup.
Advertisement
"Makna dari Jakarta Berlari itu adalah mengejar ketertinggalan dari begitu banyak aspek, terutama lapangan kerja. Kita harus kerja bikin usahanya bagus sehingga ada lapangan kerja yang diciptakan. Terobosan-terobosan teknologi kita harus pastikan hadir di Jakarta," ujar mantan Ketua HIPMI ini.
Diakui Sandiaga, ia sempat membayangkan masyarakat Jakarta bisa melakukan kegiatan olahraga khususnya lari dengan rutin. Menurut dia, itu akan berdampak besar.
"Bayangin aja kalau kota besar sebesar Jakarta dengan dengan 10 juta lebih penduduk, semua punya gaya hidup yang sehat pasti ongkos kesehatan, biaya hidup akan turun," tutur Sandiaga.
Dalam kegiatan lari pagi ini, Sandiaga berhasil mencapai target lari sejauh lima kilometer dalam waktu 30 menit. Rute yang diambil, mulai dari Jalan Sriwijaya (Kebayoran Baru-Jakarta Selatan)-SCBD (dua kali putaran)- Sudirman-kembali ke Jalan Sriwijaya.
Tetap Berlari
Jika nanti terpilih memimpin Jakarta pun, Sandiaga mengatakan kegiatan semacam ini akan terus ia lakukan.
"Ini akan terus saya lakukan. Malah saya sudah nazar duluan bahwa saya akan seminggu sekali lari ke kantor dan seminggu sekali lari bareng-bareng. Mudah-mudahan bisa menginspirasi," ucap dia.
Namun, Sandiaga sempat menampik anggapan jika kegiatan yang ia lakukan ini membawa nilai-nilai kampanye.
"Kita enggak ada bawa nilai kampanye. Ini memang udah berlangsung lebih dari 2009. Aku run for charity. Biasanya kita gabungin sama penggalangan dana, bantu beberapa kegiatan sosial sampai UMKM, PAUD," ucap politikus Partai Gerindra itu.