KPU DKI: Tema Debat Kedua Saling Berkait Satu Sama Lain

Dengan tema ini, diharapkan akan ada poin lebih mendetail dari tiap pasangan calon saat debat pilkada 2017.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 24 Jan 2017, 07:35 WIB
Diterbitkan 24 Jan 2017, 07:35 WIB
debat pilkada dki 2017
Debat Pilkada DKI 2017

Liputan6.com, Jakarta - Debat kedua calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta 2017 segera dihelat Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI pada 27 Januari 2017. KPU DKI Jakarta telah mengusung tema debat tersebut.

"Temanya tentang reformasi birokrasi dan pelayanan publik, kemudian pembangunan kawasan perkotaan. Jadi tema ini saling kait mengkait satu sama lain," kata Ketua KPU DKI Sumarno di Kantor KPU DKI Jakarta, Senin 23 Januari 2017.

Dengan tema ini, diharapkan akan ada poin lebih mendetail dari tiap pasangan calon.

"Kita harapkan dengan tema lebih spesifik nanti masing-masing calon bisa mengeksplor lebih, kemudian masyarakat Jakarta mendapatkan gambaran komprehensif tentang pandangan calon mereka tentang isu diangkat dalam debat," kata dia.

Dalam debat cagub DKI Jakarta yang pertama yaitu 13 Januari 2017, KPU DKI Jakarta telah mengusung tema debat pelayanan publik di bidang pendidikan dan kesehatan. Di samping itu, KPU DKI juga menyeret tema transportasi dan lingkungan.

Debat Cagub-Cawagub DKI Jakarta yang digelar 13 Januari 2017 menghasilkan beberapa evaluasi. Salah satunya ialah adanya peran panelis yang saat debat kemarin hanya sebagai observer dan tidak aktif menyampaikan pertanyaan.

"Jadi nanti kita pertimbangkan untuk memberikan ruang bagi panelis untuk mengajukan pertanyaan kepada Paslon. Sementara debat kemarin kan panelis hanya pemerhati saja," kata anggota KPU Betty Epsilon Idroos di Menteng, Jakarta, Sabtu 21 Januari 2017.

Betty menyatakan, terkait penambahan pertanyaan dari panelis dalam debat Pilkada DKI masih dilakukan analisis serta plus minusnya peningkatan jumlah panelis dalam debat selanjutnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya