Agus Harimurti: Golput Tidak Bisa Protes Pemerintah

Calon gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengajak generasi muda sebagai pemilih pemula untuk menggunakan hak suara.

oleh Liputan6 diperbarui 25 Jan 2017, 15:22 WIB
Diterbitkan 25 Jan 2017, 15:22 WIB

Liputan6.com, Jakarta Calon gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengajak generasi muda sebagai pemilih pemula untuk menggunakan hak suara di pilgub DKI Jakarta pada 15 Februari 2017. Agus mengatakan menjadi golput adalah sebuah kerugian.

"Kalau golput, tidak memilih, mereka tidak bisa protes," kata AHY dalam acara Seminar Leadership bersama pemilih pemula di Balai Rakyat Plumpang, Kecamatan Tugu Selatan Koja, Jakarta Utara, Minggu (22/1).

Agus menambahkan, edukasi kepada pemilih pemula untuk sadar memilih terus dilakukan terus menerus. Pendekatan yang dilakukan adalah memberi pemahaman bahwa memberi suara termasuk menentukan nasib mereka. Mengubah nasib dengan memulai dari diri sendiri yaitu memilih pemimpin Jakarta.

"Kalau diri sendiri maju tentu harus tentukan pilihan. Karena pasti terkait. Jangan anggap siapapun pemimpinnya kita akan seperti ini. Belum tentu," ujar ayah dari Almira Tunggadewi Yudhoyono ini.

Agus meminta pemilih pemula tidak salah pilih pemimpin. Sebab jika salah memilih, akan menyesal selama lima tahun. "Jadi kalau benar, lima tahun benar. Kalau salah, lima tahun salah," tuturnya.

Agus mengakui jumlah pemilih pemula di DKI Jakarta sangat signifikan. Untuk itu ia menargetkan dapat meraih suara dari pemilih pemula. Salah satu pendekatan yang dilakukan terhadap pemilih pemula yaitu dengan program yang terkait anak muda seperti penambahan jumlah ruang terbuka hijau (RTH) atau revitalisasi RTH.

Generasi muda dapat berkreasi di RTH atau sekedar berinteraksi dengan warga lainnya untuk hal positif. Cara lain, yaitu Kedai Jakarta yang menyediakan akses internet gratis di mana generasi muda yang melakukan startup bisa lebih maju.

(*)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya