Alasan SBY Tak Dampingi Agus Yudhoyono Saat Pidato Kekalahan

Berdasarkan hasil quick count, paslon Agus Yudhoyono - Sylviana Murni berada di urutan terakhir.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 16 Feb 2017, 06:59 WIB
Diterbitkan 16 Feb 2017, 06:59 WIB
Agus Yudhoyono
Agus Yudhoyono

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tak mendampingi Agus Harimurti Yudhoyono saat menyampaikan pidato kekalahannya usai hitung cepat (quick count) hasil Pilkada DKI 2017, Rabu malam, 16 Februari 2017.

Padahal, SBY hadir di posko pemenangan Agus-Sylvi di Wisma Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat.

Menanggapi itu, Juru Bicara Partai Demokrat Rico Rustumbi mengatakan, ada beberapa alasan SBY tak mendampingi Agus. 

"Pak SBY sangat menghormati Mas Agus dan Mpok Sylvi sebagai cagub dan cawagub untuk memberikan konpers. Pak SBY sebagai ketua umum juga sangat menghormati mereka sebagai sosok yang sangat kesatria untuk menyampaikan langsung kepada rakyat Jakarta, relawan, simpatisan dan koalisi partai pengusung," kata Rico di lokasi, Rabu 15 Februari 2017.

Meski tak ikut mendampingi Agus Yudhoyono, SBY mengikuti rapat dengan para petinggi Partai Demokrat membahas Pilkada Serentak 2017, yang diikuti partai berlambang mercy tersebut.

"Rapat bersama kader Demokrat termasuk yang datang dari daerah. Konsolidasi untuk pilkada serentak dan evaluasi, dan memberikan semangat untuk tetap bekerja keras untuk mempersiapkan pilkada 2018," tandas Rico.

Putra sulung SBY, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi calon Gubernur DKI Jakarta 2017 didampingi Sylviana Murni. Pasangan ini diusung Demokrat, PPP, PAN, dan PKB. Berdasarkan hasil hitung cepat, dari tiga pasangan cagub dan cawagub DKI, Agus-Sylvi berada di posisi terakhir memperoleh 16,7 persen suara.

 

* Saksikan quick count Pilkada DKI Jakarta 2017 pada 15 Februari 2017

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya