Terkait Salah Hitung, KPU DKI Akan Buka Lagi Sejumlah Kotak Suara

KPU DKI akan mengumpulkan pihak Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan para saksi di TPS yang bermasalah.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 16 Feb 2017, 14:37 WIB
Diterbitkan 16 Feb 2017, 14:37 WIB
Paslon 2 Unggul Suara di Lapas Salemba
Petugas TPPS memperlihatkan surat suara yang telah dicoblos di TPS 28 Lembaga Pemasyarakatan Klas 1 Narkoba, Salemba, Jakarta, Rabu(15/2). Paslon nomor urut 2 mengungguli dengan total suara 77 suara. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Pilkada DKI Jakarta 2017 meninggalkan sejumlah permasalahan, salah satunya terkait penghitungan suara di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Ketua KPU DKI Jakarta, Sumarno mengaku, akan kembali membongkar kotak suara dari beberapa TPS tersebut.

"Kalau nanti tidak sinkron kita buka lagi kotak suara. Misalnya, kotak suara kita buka, buka kembali. Kalau tidak dapat kesepakatan, kita buka C1 (Hasil hitung TPS)," ujar Sumarno di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (16/2/2017).

Sebelum akhirnya membuka kembali kotak suara, Sumarno mengaku akan mengumpulkan pihak Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan para saksi di TPS yang masih memiliki kekeliruan dalam penghitungan surat suara.

"Nanti melalui rapat pleno terbuka, diketahui saksi paslon, dan disetujui pengawas Pemilu. Kita upload apa adanya. Bahkan nanti ada keterangan juga, termasuk yang salah-salah akan ditampilkan apa adanya. Perbaikan akan dilakukan di rapat pleno tinggat Kecamatan," kata Sumarno.

Dari rapat pleno terbuka itu, Sumarno memastikan akan ada perbandingan data dari beberapa pihak yang hadir. Rencananya, hari ini juga akan ada rekapitulasi hasil surat suara di tingkat Kecamatan.

"Rekapitulasi di Kecamatan baru hari ini jam satu siang," Sumarno menandaskan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya