Megawati: Pilkada DKI Putaran Dua Sangat Kuras Tenaga

Mega menilai jalannya Pilkada Jakarta cukup meriah karena ada unsur yang dipolitisasi.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 21 Feb 2017, 12:55 WIB
Diterbitkan 21 Feb 2017, 12:55 WIB
20160906-Sekolah-Calon-Kepala-Daerah-PDIP-Jakarta-YR
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan pembekalan kepada calon kepala daerah di Wisma Kinasih, Depok, Selasa (6/9). PDIP buka Sekolah Partai Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah PDI Perjuangan angkatan ke-2. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Pilkada serentak usai dilaksanakan pada 15 Februari 2017. Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri merasakan perbedaan dari Pilkada sebelumnya. Menurutnya, masyarakat Indonesia kini lebih antusias dalam menggunakan hak pilihnya.

"Alhamdulillah Pilkada 2017 ini aman, damai. Dan menurut saya semakin memperlihatkan masyarakat Indonesia semakin matang dalam memberikan hak pilihnya," ujar Megawati sebelum menggelar rapat tertutup bersama DPD PDI Perjuangan di kantor DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (21/2/2017).

Terutama, lanjut Megawati, kemeriahan Pilkada 2017 ini sangat terlihat di DKI Jakarta. Megawati mengaku selalu menyaksikan pemberitaan yang ada terkait Pilkada DKI Jakarta.

"Pilkadanya sih biasa saja, tapi karena ada hal, yang menurut saya dipolitisasi, sehingga mengakibatkan jalannya pilkada DKI ini cukup, saya boleh bilang cukup meriah," Megawati menambahkan.

Bicara mengenai Pilkada DKI Jakarta, Megawati kini tengah mempersiapkan jalannya putaran kedua pemilihan Cagub-Cawagub di Ibu Kota.

"Saudara sekalian, terutama DKI, kita harus bersiap untuk putaran kedua. Karena merupakan sebuah hal yang sangat menguras tenaga kita. Tapi saya ingin mengucapkan terimakasih, dari seluruh struktur, sukarelawan benar-benar mencoba untuk memaksimalkan diri memantau jalannya Pilkada," kata Megawati.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya