Tipisnya Perolehan Suara dan Karut-Marut Pilkada Banten

Masih ada misteri yang tersimpan dalam kemenangan tipis pasangan calon nomor satu di Pilkada Banten.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 26 Feb 2017, 09:30 WIB
Diterbitkan 26 Feb 2017, 09:30 WIB
Pilkada Banten
Pilkada Banten

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Lingkar Madani (Lima), Ray Rangkuti menilai bahwa banyak kejanggalan dalam proses Pilkada Banten, terutama di Kota Tangerang. Hal ini dibuktikan adanya keengganan KPU Kota Tangerang membuka data pengguna Surat Keterangan Elektronik (Suket).

Pasalnya, seluruh Daftar Pemilih Tetap (DPT) termasuk ke dalam hal yang tidak dirahasiakan. Untuk itu, KPU tidak perlu merahasiakan data tersebut.

"Sikap KPUD Kota Tangerang ini jelas menurunkan kredibilitas Pilkada Banten. Bukan tidak mungkin, hal ini pula yang menjadi dasar gugatan kelak di Mahkamah Konstitusi," kata Ray, Sabtu, 25 Februari 2017.

Hal senada juga disampaikan Koordinator Forum Banten Bersih, Beno Novit Neang. Pemerhati Pilkada Banten ini menilai dilakukannya Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang sebagai fenomena gunung es dan harus diselesaikan secara baik. Hal ini untuk memberikan kualitas Pilkada Banten yang dapat dipertanggungjawabkan di hadapan masyarakat.

"Kalau memang tidak ada yang salah, apa yang membuat informasi penggunaan suket itu seolah menjadi barang tabu yang tak boleh dibuka dan diungkap? Rahasia apa yang sesungguhnya tengah disembunyikan oleh KPU Kota Tangerang," kata Beno.

Sedangkan kubu Paslon nomor urut satu, Wahidin-Andika, memastikan bahwa kemenangan calonnya telah diprediksi sejak awal dengan dukungan dari masyarakat Banten.

"Kemenangan Wahidin-Andika di Kota Tangerang adalah apresiasi dan buah kepercayaan publik. Kemenangan paslon kami telah diprediksi sedari awal," kata Jazuli Abdillah, juru bicara Paslon nomor urut satu.

Rapat pleno rekapitulasi suara Pilkada Banten berakhir dengan kemenangan pasangan calon gubernur nomor urut 1 Wahidin Halim-Andhika Hazrumi. Sementara rivalnya Rano Karno-Embay Mulya Syarief harus menerima kekalahan dengan selisih yang teramat tipis.

Dalam hasil rekapitulasi Pilkada Banten, pasangan nomor 1 Wahidin Halim-Andika Hazrumy unggul. WH-Andika memperoleh 2.405.804 suara atau 50,93 persen dari total pemilih. Sedangkan lawannya paslon nomor urut 2, Rano Karno-Embay Mulya mendapatkan 2.318.081 suara atau 49,07 persen.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya