Liputan6.com, Jakarta - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menyebutkan, jika Pilkada DKI 2017 putaran kedua dilakukan hari ini, pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno (Anies - Sandi) unggul. Persentase suara Anies - Sandi yakni 49,7 persen dibandingkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok - Djarot) yang hanya 40,5 persen.
Namun, ada sejumlah tren positif yang dapat membalik keadaan dan membuat pasangan petahana unggul. Peneliti LSI Denny JA Adjie Alfarabi mengatakan, ada beberapa berita baik untuk Ahok. Pertama adalah soal keberhasilan kinerja.
Menurut Adjie, sebesar 73,5 persen responden menyatakan mereka puas dengan kinerja Ahok - Djarot, dan hanya 25,2 persen yang tidak puas, sedangkan yang tidak menjawab 1,3 persen.
Advertisement
"Ini sebuah anomali. Karena biasanya incumbent (petahana) dengan kepuasan di atas 70 persen umumnya menang dan kembali menjabat," tutur Adjie di Kantor LSI Denny JA, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (7/3/2017).
Kabar baik kedua, Adjie melanjutkan, terkait kasus dugaan penistaan agama yang menjerat Ahok. Dibandingkan survei pada 2016, hasil penelitian pada 2017 ada penurunan persentase responden yang mengganggap Ahok penista agama.
"Pada November 2016, sebesar 65,70 persen menyatakan bahwa Ahok penista agama dan 13,50 persen tidak beranggapan Ahok menistakan agama. Sementara di survei Februari-Maret 2017, mereka yang menyatakan Ahok menista agama sebesar 53,3 persen dan yang tidak merasa Ahok menista agama 29,97 persen. Berkurang sekitar 12 persen," dia memaparkan.
Ketiga, kata Adjie, hasil survei terbaru juga menyebutkan Ahok kuat di pemilih muslim yang menilai mantan Bupati Belitung Timur itu tidak menistakan agama. Sebesar 81,70 persen menyatakan dukungannya ke Ahok - Djarot dan hanya 15,90 persen yang memilih Anies - Sandi.
"Namun, di kalangan pemilih yang menyatakan Ahok menistakan agama, hanya 7,70 persen yang memilih Ahok - Djarot. Sementara Anies - Sandi mendapat suara 84,60 persen," ujar Adjie.
Tak hanya itu, Ahok juga banyak didukung masyarakat dari ormas Nahdlatul Ulama (NU), dibandingkan organisasi Islam lainnya, dengan persentase sebesar 38,0 persen. Sementara dari Muhammadiyah hanya 24,9 persen, Front Pembela Islam (FPI) 0,0 persen, dan lainnya 9,0 persen.
"Memang belum mayoritas mendukung. Artinya, tetap suara ke Anies - Sandi dari ormas-ormas tersebut lebih besar. Seperti NU 56,3 persen, Muhammadiyah 75,1 persen, FPI 100 persen, dan lainnya 72,4 persen," Adjie menandaskan.
Survei LSI Denny JA kali ini dilakukan dalam kurun 27 Februari hingga 3 Maret 2017. Penelitian ini melibatkan 440 responden dengan pertemuan tatap muka, dan dipilih menggunakan metode multistage random sampling. Adapun margin of error dari survei tersebut sebesar 4,8 persen.