Liputan6.com, Jakarta Gubernur petahana DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menilai program Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus yang diusung pasangan calon (paslon) Anies Baswedan - Sandiaga Uno dapat merusak mental anak. Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta nomor urut tiga Sandiaga Uno menanggapi santai tudingan tersebut.
"Tentu sah karena beliau (Ahok) dalam posisi mencoba menggaet keinginan masyarakat pasti akan mencoba berkomentar, menjatuhkan program, enggak apa-apa," ujar Sandi usai menemui warga di Palmerah Jakarta Barat, Rabu (29/3/2017).
Baca Juga
Baginya yang terpenting adalah bagaimana masyarakat Jakarta dapat menyambut baik program KJP Plus yang diusungnya bersama Anies Baswedan.
Advertisement
"Kita mendapat sebuah animo, animo masyarakat dan momentum sangat besar dari KJP Plus. KJP Plus ini bisa diambil tunai kesempatan orang tidak mampu, berpihak kepada orang kecil, juga pesantren dan madrasah dan bisa dipakai kuliah," papar Sandiaga Uno.
Sandi menyebut dengan berbagai kelebihan tersebut, sangat bisa membantu warga Ibu Kota. Apalagi, ia menambahkan, KJP merupakan program yang digagas Joko Widodo atau Jokowi ketika masih menjadi Gubernur DKI Jakarta.
"Warga bisa menerima kelebihan manfaatnya. Ini suatu yang digagas Pak Jokowi dan kita akan modifikasikan untuk menambah fasilitas dan manfaatnya," tegas Sandiaga Uno.