Golkar Kabupaten Bandung Usung Dedi Mulyadi Maju Pilkada Jabar

Ketua Panitia Rakerda DPD Golkar Kabupaten Bandung Cecep Suhendar mengatakan, pencalonan Dedi Mulyadi di Pilkada Jabar 2018 harga mati.

oleh Abramena diperbarui 09 Apr 2017, 18:11 WIB
Diterbitkan 09 Apr 2017, 18:11 WIB
Dedi Mulyadi - Pilkada Jabar 2018
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi saat menghadiri Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPD Golkar Kabupaten Bandung, di Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. (Liputan6.com/Abramena)

Liputan6.com, Jakarta - Jajaran kader dan pengurus Partai Golkar Kabupaten Bandung menyampaikan dukungan dan kesiapan memenangkan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, pada Pilkada Jabar 2018. Dukungan tersebut disampaikan dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPD Golkar Kabupaten Bandung, di Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bandung Dadang Nasser mengatakan, Dedi Mulyadi merupakan kader partai murni yang memiliki mobilitas tinggi dalam membangun kepedulian kepada konstituen, bahkan nonkonstituen.

"Mobilitas Kang Dedi itu tinggi untuk menyerap aspirasi masyarakat Jawa Barat. Ini yang menjadi pertimbangan kami," kata Dadang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (9/4/2017).

"Hari ini kami putuskan seluruh unsur kader dari PK, DPD, seluruh tokoh Golkar di Kabupaten Bandung untuk mendukung beliau menjadi Gubernur Jawa Barat," dia melanjutkan.

Bupati Kabupaten Bandung itu mengatakan, secara sosiologis, daerahnya merupakan poros masyarakat Sunda, yang selama ini mengagumi falsafah pembangunan dan tata kelola pemerintahan yang sudah dilaksanakan Dedi Mulyadi di Purwakarta.

Maka itu, kata Dadang, merupakan hal yang wajar apabila dukungan dari masyarakat Kabupaten Bandung kini mengalir untuk Bupati Purwakarta tersebut.

"Selain survei, kami memiliki indikator lain yakni aspek sosiologis masyarakat kami yang kental dengan kesundaan. Kang Dedi di Purwakarta menerapkan kesundaan itu dalam pembangunan dan tata kelola pemerintahan, sehingga wajar saja kalau kami mendukung," dia menegaskan.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Panitia Rakerda DPD Golkar Kabupaten Bandung Cecep Suhendar mengatakan, pencalonan Dedi Mulyadi pada Pilkada Jabar 2018 merupakan harga mati. Tak ada nama lain yang diusulkan di forum Rakerda.

"Ini sudah kita sepakati dalam pleno, tidak ada nama lain yang muncul dari 1.200 pengurus dan ribuan kader yang hari ini hadir. Bagi kami, Kang Dedi Mulyadi harus menjadi Gubernur Jawa Barat," dia menegaskan.

Belum Punya Saingan

Mendapat dukungan tersebut, Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi pun berterima kasih. Budayawan Sunda itu mengatakan keputusan pengurus dan kader DPD Partai Golkar Kabupaten Bandung merupakan aspirasi yang harus diolah melalui mekanisme partai secara internal.

"Hatur nuhun, ini kan aspirasi saja, saya sendiri belum memutuskan, ada mekanisme partai yang harus kita jalani, nanti kan ada Rapimda Provinsi dan lain-lain. Saat ini, saya hanya fokus memberikan karya sosial yang bermanfaat untuk masyarakat," kata Dedi.

Terkait Wali Kota Bandung Ridwan Kamil sebagai pesaing berat pada Pilkada Jabar 2018, Dedi justru merasa Emil belum ada pesaing. Karena dirinya belum resmi mendeklrasikan sebagai calon.

"Beliau mah kan sudah declare, jadi wajar bilang begitu. Saya mah kan belum, jadi saya tidak menganggap punya saingan sampai hari ini," Dedi Mulyadi menandaskan.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya