Dedi Mulyadi Atur Strategi Golkar Menang Pilkada Jabar

Dedi mengaku dirinya lebih fokus membangun daerahnya dan mengatur strategi agar dapat memenangkan Golkar di Jawa Barat.

oleh Abramena diperbarui 10 Apr 2017, 19:16 WIB
Diterbitkan 10 Apr 2017, 19:16 WIB
Lestarikan Budaya Sunda, Bupati Purwakarta Dapat Anugerah Jokowi
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi

Liputan6.com, Purwakarta - Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengaku tak terlalu memikirkan seberapa besar peluangnya maju sebagai calon gubernur atau wakil gubernur di Pilkada Jawa Barat 2018.

Dedi mengaku, dirinya lebih fokus membangun daerahnya dan mengatur strategi agar dapat memenangkan Golkar di Jawa Barat. Dedi menginginkan agar kekalahan Golkar di dua Pilkada Jabar berturut-turut tidak lagi terjadi di Pilkada 2018.

Salah satu upaya yang akan dia tempuh adalah dengan memunculkan nama-nama yang dianggap memahami keinginan masyarakat Jawa Barat.

"Kami di Partai Golkar Jawa Barat baru sebatas menerima usulan-usulan yang berkembang, saya pribadi belum menyatakan apapun, baru menyerap aspirasi yang ada," ujar Dedi Mulyadi di Purwakarta. Senin (10/4/2017).

Penelaahan secara mendalam terhadap psikologi pemilih di Jawa Barat juga menjadi pertimbangan utama partainya. Langkah ini disebabkan pemilih di Jabar selalu menghadirkan kejutan pada saat pemilihan berlangsung.

"Kami telaah dulu keinginan masyarakat Jawa Barat ini seperti apa, karena di dua pillkada sebelumnya selalu ada kejutan," ujar pria yang biasa disapa Kang Dedi itu.

Di ajang pemilihan Gubernur Jawa Barat 2008 lalu, Partai Golkar Jawa Barat mengusung petahana Dani Setiawan berpasangan dengan Iwan Sulandjana yang berlatarbelakang militer.

Namun berdasarkan Real Count KPUD Jawa Barat, pasangan berjargon Da’i tersebut harus puas berada di peringkat buncit dengan perolehan suara 24,95 persen, jauh dibawah pasangan Agum Gumelar dan Nu’man Abdul Hakim dengan perolehan suara 34,55% serta pasangan Ahmad Heryawan dan Dede Yusuf yang keluar sebagai pemenang dengan perolehan suara 40,50 persen.

Kekalahan yang sama juga dialami oleh Partai Golkar Jawa Barat pada pemilihan Gubernur Tahun 2013. Berdasarkan hasil Quick Count Saiful Mujani Research and Consulting beberapa jam setelah Pilkada Jabar 2013 berlangsung, jagoan Partai Golkar yakni pasangan Irianto MS Syaifudin yang berpasangan dengan Tatang Farhanul Hakim hanya mampu meraup suara sebesar 12,16 persen, jauh dari pemenang saat itu yakni pasangan Ahmad Heryawan dan Deddy Mizwar dengan raihan 32,38 persen.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya