Wali Kota Makassar Sebut Petugas Kebersihan Pahlawan

Menurut Danny, kota yang bersih adalah kota yang bebas dari sampah.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Okt 2017, 10:25 WIB
Diterbitkan 03 Okt 2017, 10:25 WIB
wali kota makassar Moh Ramdhan Pomanto
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto (Ahmad Yusran/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Walikota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto mengaku fokus menangani masalah kebersihan di wilayah yang ia pimpin.

Karena itu, pria yang biasa disapa Danny itu mengaku memberikan anggaran yang cukup besar  bagi dinas kesehatan untuk meningkatkan layanan dan fasilitas kesehatan bagi masyarakat Makassar.

Hal tersebut disampaikan Danny saat memberikan sambutannya pada pembukaan kegiatan Pelatihan Motivasi dan Transformasi ASN Bagi Petugas Kesehatan Lingkup Kota Makassar. Kegiatan ini dilaksanakan di hotel Maxone, Selasa (3/10/2017).

Di hadapan seluruh peserta pelatihan, Danny tidak segan untuk menyebutkan bahwa para petugas kesehatan bagi kota Makassar merupakan pahlawan.

"Heroes of the city. Karena kota yang baik adalah kota yang sehat. Sehingga para pahlawan ini telah memperjuangkan kesehatan seluruh kota," kata Danny. 

Dalam kesempatan tersebut Danny juga menyampaikan pandangannya mengenai kota yang sehat. Karena menurut Danny, seperti manusia, kota juga dapat dikategorikan sebagai kota yang sehat ataupun kota yang sakit.

Butuh Kreativitas dan Inovasi

Bagi Danny, kota yang sehat, membutuhkan kreatifitas inovasi, dan inisiasi. Caranya, dengan melihat pada sebuah kota titik mana yang bermasalah. Kemudian ditangani tepat pada titik masalah tersebut.

"Kita tangani titik itu. Memberikan stimulan terhadap ruang sekitarnya. Itu namanya urban akupuntur. Karena seperti manusia, Kota itu bisa sakit kemudian mati. Apabila kesehatannya tidak dijaga dengan baik," kata Danny.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya