Skenario Kakak dan Adik Berebut Kuasa di Pilkada Maluku Utara

Kakak beradik Abdul Gani Kasuba dan Muhammad Kasuba siap berebut kekuakasaan di Maluku Utara.

oleh Hairil Hiar diperbarui 08 Jan 2018, 21:29 WIB
Diterbitkan 08 Jan 2018, 21:29 WIB
Kakak beradik Abdul Gani Kasuba dan Muhammad Kasuba siap berebut kekuakasaan di Maluku Utara.
Kakak beradik Abdul Gani Kasuba dan Muhammad Kasuba siap berebut kekuakasaan di Maluku Utara. (Liputan6.com/Hairil Hiar)

Liputan6.com, Maluku Utara - Kakak beradik Abdul Gani Kasuba dan Muhammad Kasuba siap berebut kekuakasaan di Maluku Utara. Kedua politikus PKS itu akan bertarung di Pilkada Maluku Utara 2018 karena telah memenuhi syarat pencalonan di KPU setempat yakni minimal mengantongi 9 kursi di DPRD Provinsi Maluku Utara.

Abdul Gani Kasuba yang merupakan bakal calon gubernur incumbent tersebut diusung oleh PDI Perjuangan dan PKPI. Sementara mantan bupati Halmahera Selatan Muhammad Kasuba dipinang PKS, Gerindra dan PAN.

Calon Gubernur Maluku Utara Muhammad Kasuba mengatakan siap melawan Abdul Gani Kasuba yang juga kakak kandungnya sendiri.

“Saya siap lawan siapa saja, meski kakak kandung sendiri,” ujar MK, begitu nama singkatannya, saat disambangi di acara Rakorda Partai Gerindra di Ternate, Sabtu, 6 Januari 2018.

MK menyatakan di ajang pilkada provinsi Maluku Utara dirinya memang pendatang baru, tetapi itu tidak akan menggentarkan niatnya maju berpasangan dengan Madjid Husen sebagai calon wakil gubernur.

“Meski itu petahana yang juga kakak kadung sendiri saya siap tantang,” kata dia.

“Saya menjabat dua priode Bupati Kabupaten Halmahera Selatan, akan tetapi di Pilgub ini saya sebagai pemain baru yang harus diperhitungkan bagi kandidat lain. Saya sudah berpengalaman menjabat sebagai kepala daerah, antara Bupati dan Gubernur tidak beda jauh, sudah saatnya mengkolaborasi antara pulau dan daratan untuk menyelesaikan masalah dalam lingkup lebih besar,” sambung dia.

MK menyatakan, setiap masa ada pemimpinnya, sehingga sebagai kakak semestinya beristirahat dan memberikan kesempatan kepada calon lain.

Hal senada disampaikan calon gubernur Abdul Gani Kasuba. "Meskipun adik kandung saya Muhammad Kasuba maju di Pilkada Maluku Utara, tetapi saya tidak gentar menghadapinya," kata Gani saat disambangi Liputan6.com usai penjemputan dirinya bersama M Al Yasin Ali di Ternate, Minggu sore, 7 Januari 2018.

Bakal calon gubernur petahana itu mengemukakan alasannya maju sebagai calon gubernur Maluku Utara untuk periode kedua kalinya. Gubernur Maluku Utara itu ingin melanjutkan dan memastikan pembangunan infrastruktur dan pendidikan yang sudah dirintisnya bisa berjalan lebih baik lagi jika terpilih kembali tahun ini.

Dia juga menyampaikan alasannya memilih M Al Yasin Ali sebagai pasangan bakal calon wakil gubernur karena bersangkutan sukses membangun Halmahera Tengah.

“Saya memilih pak Al Yasin sebagai pendamping karena memang sosok beliau adalah pemimpin yang memiliki segudang pengalaman. Beliau merupakan bapak pembangunan Kabupaten Halmahera Tengah, sehingga saya sangat cocok dengan Al Yasin sampai-sampai rela meninggalkan partai saya sendiri,” ujar dia.

“Saya meminta dengan hormat kepada masyarakat Maluku Utara untuk mendukung dan mendoakan saya bersama pak Al Yasin. Semoga kami melanjutkan pembangunan yang sedang berjalan dan membangun yang belum tersentuh.”

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Akankah Trio Kasuba Menyatu?

Trio Kasuba. (Liputan6.com/Hairil Hiar)
Trio Kasuba. (Liputan6.com/Hairil Hiar)

Ketua Relawan Muhammad Kasuba dan Madjid Husen Kota Ternate Abdulrahman Salam sebelumnya, mengatakan bahwa Trio Kasuba yakni Abdul Gani Kasuba, Muhammad Kasuba dan Bahrain Kasuba (Bupati Halmahera Selatan aktif) akan menyatuh untuk satu tujuan, yakni kembali memenangkan pilgub setempat.

"Mereka adalah kaka beradik serta ponakan, mereka punya satu visi yakni menangkan pilkada Maluku Utara dengan strategi yang mumpuni,” kata dia kepada Liputan6.com, melalui pesan WhatsApp, Senin (8/1/2018).

Menurut dia, memang penilaian publik Malut tampak kakak beradik dan ponakan itu bercerai-berai, tetapi trio Kasuba ini tidak bisa saling menanggalkan di antara satu dengan yang lain. “Saya melihat trio Kasuba saat mereka bersama dalam satu jamuan makan bersama keluarga. Tampak ada drama di balik panggung yang dimainkan,” sambung Abdulrahman yang juga poltikus PKS itu.

“Dan hari ini (siang tadi) kita dapat merasakan kabar baik itu, trio Kasuba telah menyatu untuk mememangkan pilkada Malut. Sehingga ditundanya pendaftaran ke KPU karena ada hal-hal yang perlu dibijaki bersama antara trio Kasuba. Kami berterima kasih kepada pihak-pihak yang dengan segala insiatifnya menyatukan mereka,” Ketua Bapillu PKS Kota Ternate, Abdulrahman Salam memungkasi.

4 Paslon Siap Mendaftar

Pengamatan Liputan6.com, di pilkada Maluku Utara tahun ini ada empat pasangan calon yang sudah resmi diusung partai politik. Selain duo Kasuba yang saling unjuk kekuatan itu, juga terdapat pasangan Burhan Abdurahman dan Ishak Djamaludin yang diusung Nasdem, Demokrat, PKB, PBB, dan Hanura. Juga pasangan Ahmad Hidayat Mus dan Rivai Umar yang didukung Partai Golkar dan PPP. 

Seluruh pasangan bakal calon ini telah memastikan melakukan pendaftaran sebagai pasangan calon atau paslon gubernur dan wakil gubernur di Kantor Komisi Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara pada 9-10 Januari 2018.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya