Liputan6.com, Tangerang - Sama seperti Pilkada Kota Tangerang, di Kabupaten Tangerang juga terdapat satu pasang calon Bupati Ahmed Zaki Iskandar dan Wakil Bupati Mad Romli. Keduanya panen dukungan dari 12 partai. Ke-12 partai itu mendeklarasikan dukungannya di Kantor DPD Golkar, Jalan Baru Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.
Dalam agenda deklarasi pasang calon Bupati dan Wakil Bupati tersebut, dihadiri ratusan dari kader ke-12 parpol pengusung pasangan calon. Ahmed Zaki Iskandar pun berharap kerja sama ke-12 parpol ini dapat menyukseskan program unggulan Pemerintah Kabupaten Tangerang ke depan.
Baca Juga
"Mari kita bersama menyukseskan program unggulan Pemkab Tangerang ke depannya untuk menuju Tangerang yang lebih gemilang," ujar Zaki di Tangerang, Rabu 10 Januari 2018.
Advertisement
Sementara itu, Ketua DPC PDI-P Kabupaten Tangerang Topari memaparkan, beserta 11 parpol pengusung lain sudah mendengarkan program 5 tahun ke depan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tangerang periode 2018-2023.
"Kita sudah mendengar program Zaki dan Mad Romli sebagai pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati pada 5 tahun ke depan, dan masih ada 15 program yang harus dilanjutkan bersama," paparnya.
Dengan bergabungnya 12 parpol untuk mengusung Ahmed Zaki Iskandar dan Mad Romli sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Tangerang periode 2018-2023, diharapkan bisa lebih menyentuh masyarakat.
"Karena hari ini kita menjadi keluarga besar, semoga ke depannya lebih menyentuh masyarakat. Mudah-mudahan dengan kehadiran kita di sini lebih memantapkan untuk melanjutkan program yang akan dicanangkan," harapnya.
Kaderisasi Parpol Gagal
Sementara, fenomena calon tunggal ini disayangkan pengamat dari Lembaga Kebijakan Publik Kota Tangerang, Ibnu Jandi. Menurutnya, dengan munculnya pasangan calon tunggal, sistem kaderisasi partai politik gagal total.
"Di Pilkada Tangerang, hampir semua partai politik mandul. Tidak berani bertarung dan mengusung calon untuk pilkada tahun ini," ujar Jandi, Minggu (7/1/2018).
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement